spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Masih Butuh Dana Untuk Pengecoran dan Pengaspalan; 90 Persen, Jembatan Lembah Dieng Dibuka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah dilakukan perbaikan yang dilakukan secara swadaya masyarakat, jembatan di pintu masuk Perumahan Lembah Dieng sudah bisa dilalui pengguna jalan, khususnya sepeda motor dan mobil kecil, Rabu (27/12) kemarin. Kendaraan besar dan berat belum diperbolehkan melalui jembatan yang pernah ambrol sebelumnya itu.

Sutikno, Ketua RW setempat menyampaikan sebenarnya perbaikan jembatan ini belum sepenuhnya selesai. Pekerjaan masih berkisar 90 persen, namun memang sudah bisa untuk dilewati kendaraan.

“Sudah kami buka dan boleh dilintasi mulai hari ini (kemarin), tapi memang kami batasi dulu, hanya untuk mobil sama motor. Kalau truk sama bus tidak boleh lewat dulu. Truk memang sering lewat sini karena banyak yang mau ke Kalisongo,” terang Sutikno kepada Malang Posco Media.

Disebutkan Sutikno, perbaikan jembatan ini sepenuhnya menggunakan dana swadaya atau donasi dari masyarakat setempat. Total biaya yang dikeluarkan sampai saat ini mencapai Rp 1,85 miliar. Hingga sudah mampu dilewati kemarin, total durasi perbaikan mencapai empat bulan.

“Diperkirakan sampai selesai nanti biayanya sampai Rp 2,2 miliar. Karena  nanti masih ada banyak pengerjaan lagi. Seperti pengecoran jalan, pemasangan dinding jembatan sama penguatan bronjong,” beber Sutikno.

Dikatakannya, saat ini masih perlu dilakukan pemadatan dan sementara menggunakan paving. Nantinya setelah pemadatan, sekitar satu atau dua bulan paving dilepas dan dilakukan pengecoran. Jika memungkinkan juga langsung dilakukan pengaspalan.

“Yang terpenting, masyarakat sekarang sudah terbantu aksesnya, tidak memutar lagi. Tadi malam (kemarin) kami juga sudah mengadakan slametan bersama warga. Semuanya lancar dan syukur warga juga sangat bahagia,” tambahnya.

Terbukti, sejumlah masyarakat juga tampak begitu senang dengan dibukanya jembatan yang menghubungkan Kelurahan Pisang Candi dan Desa Kalisongo ini. Diharapkan jembatan ini tidak rusak lagi.

“Yang jelas sangat senang ya. Tidak perlu kesana memutar, walaupun tidak jauh tapi cukup repot juga. Ya kalau kami dari warga cuma ingin jembatan ini terus kokoh, tidak rusak. Jadi harus ada perawatan,” ujar Budi warga setempat. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img