.
Sunday, December 15, 2024

Pendaftar Balon Rektor UM Masih Sepi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendaftaran bakal calon (Balon) rektor Universitas Negeri Malang (UM) ditutup pada Jumat (12/8) lusa. Meski telah menyisakan tiga hari lagi, namun hingga saat ini belum ada satupun yang mendaftar. Padahal, masa pendaftaran diketahui sudah dibuka sejak 25 Juli lalu.

“Belum ada yang mendaftar, mungkin kurang satu hari mestinya ada yang minat. Ditunggu saja,” ungkap Ketua Panitia Pemilihan Rektor UM Periode 2022-2027, Prof. Dr. H Sukowiyono SH M.Hum kepada Malang Posco Media, Selasa (9/8) kemarin.

Melihat kondisi seperti ini, Prof. Suko masih menanggapinya santai. Apabila hingga Jumat lusa tidak ada yang mendaftar, masih diberikan sedikit kelonggaran waktu lagi 

“Ya, nanti ada perpanjangan sekitar tiga hari. Saya yakin pasti ada kok mas. Cuma mungkin orang sukanya mepet-mepet,” tambahnya.

Perihal sepinya pendaftar bakal calon rektor hingga saat ini, Prof Suko juga tidak mengetahui persis apa penyebabnya. Namun ia menduga karena masalah teknis saja.

“Mungkin saja masih menyiapkan visi misi dulu, bisa saja kan,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, pemilihan rektor kali ini mengusung tem utama, yakni ‘Menguatkan Institusi Membangun Negeri’. Tema ini dipilih seiring dengan adanya perubahan status kelembagaan UM menjadi PTNBH yang harus diimbangi dengan penguatan berbagai aspek. Tidak hanya manajemen dan infrastruktur tapi juga SDM nya.

Prof. Suko menyebut, UM punya potensi yang sangat besar karena sudah ditunjang dengan SDM yang bagus. Maka dari itu, tentu akan banyak juga yang berpotensi dan berpeluang untuk mendapatkan posisi rektor dalam pemilihan kali ini.

“Di UM itu banyak sekali guru besar dan itu berpeluang besar dan potensial semua. Malah nanti besok Kamis itu ada pengukuhan guru besar lagi dan muda-muda juga. Hanya yang minat siapa ya tentu tidak tahu ya,” katanya.

Diharapkan, mereka yang mempunyai kompetensi dan kemampuan yang bagus bisa membawa UM ke depan menjadi lebih baik. Sehingga ia juga berharap agar pendaftaran bisa terpenuhi.

“Minimal ya tiga (calon), kalau tidak ada atau kurang yang mendaftar ya sudah. Meski sudah diundur, ya seadanya itu saja,” tukasnya.

“Harapan saya mereka yang minat bisa segera mendaftar supaya tidak sampai diperpanjang. Meski begitu saya tetap yakin pasti ada yang mendaftar,” pungkas Prof. Suko. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img