MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Diduga akibat kelelahan dan disertai asam lambung naik, petugas Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Malang meregang nyawa. M. Tafif Birawa, 58, ditemukam terbujur kaku di tempat tinggalnya, Kompleks Perumahan LP Wanita Blok E5 Kota Malang, kemarin siang. Pria asal Kecamatan Wajak itu, ditemukan mertua dan istrinya sekitar pukul 14.00.
Menurtu keluarga, petugas pengamanan LPP Kelas IIA Malang itu, memang diketahui punya riwayat penyakit asam lambung. Kapolsekta Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, dari penuturan warga saat itu korban baru saja menjalankan piket jaga. Namun, korban ini sudah merasa tidak enak badan sejak Senin (26/9) lalu.
“Lalu korban ini mengantarkan istrinya pulang ke rumah mertuanya di Kecamatan Wajak. Kemudian kembali ke tempat tinggalnya. Malam hari sebelum korban meninggal, sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada sang istri tetapi tidak ada balasan,” jelasnya. Saat itu, korban diketahui sudah mengalami gejala sakit asam lambung yang kambuh.
Dari penuturan keluarga, korban sempat bercerita kalau sering merasa muntah – muntah tetapi hanya angin saja. Kemudian Selasa (27/9) sekitar pukul 14.00, mertua korban merasa khawatir dan mendatangi korban. Benar saja, saat mertua dan istri korban masuk ke dalam rumah melalui pintu samping, Tafif sudah dalam kondisi tidak bernyawa di kursi rumahnya.
“Penyakitnya diduga kambuh hingga membuat korban meninggal dunia. Atas kejadian itu, korban langsung kami evakuasi ke kamar jenazah IKF RSSA Malang, sekitar pukul 16.00,” jelasnya. Kepala LPP Kelas IIA Malang, Tri Anna Aryati mengatakan, korban sebetulnya akan menginjak masa purna tugas per 1 November 2022 mendatang,” katanya. (rex/mar)
