.
Wednesday, December 11, 2024

Safe House BPSDM 21 Bulan Layani Pasien Covid-19

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kadinkes: Terima Kasih Pemprov Jatim

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah fasilitas karantina dan pusat observasi Covid-19 mulai dihentikan layanannya seiring melandainya kasus Covid-19 di Jatim.

Tak terkecuali safe house di Kota Malang yang dipusatkan di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jalan Kawi, Kota Malang.

Rumah karantina yang diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sejak Februari 2020 lalu kini pun sudah ditutup. Atas fasilitas yang diberikan Gubernur Khofifah itu, Pemkot Malang secara khusus menyampaikan penghargaan kepada Pemprov Jatim melalui Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai.

“Pemkot Malang sangat bersyukur dan berterima kasih karena Pemprov Jatim telah memberikan fasilitas safe house Covid-19 di BPSDM Jatim,” kata  Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif.

Menurutnya, pasien yang masuk di safe house BPSDM Jatim di Malang selama karantina mendapatkan perawatan terbaik. Hal ini membuat imunitas pasien yang dirawat cepat meningkat.

“Keramahan dan servis yang diberikan pegawai BPSDM Jatim sangat membantu proses pelaksanaan karantina bagi pasien Covid-19. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim, khususnya BPSDM Jatim,” ujar Husnul saat melaksanakan pertemuan dengan kepala BPSDM Jatim di Malang.

Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan terima kasih mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan seluruh jajaran Pemprov Jatim atas kepercayaan yang diberikan Pemkot Malang kepada BPSDM Jatim untuk melayani pasien Covid-19.

“Kami bangga karena telah menjadi bagian dari sebuah ikhtiar bersama untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini,” ujar Aries.

Aries mengatakan, penghargaan yang diterima itu sesungguhnya bukan hanya untuk BPSDM Jatim melainkan seluruh Pemprov Jatim di bawa kepemimpinan Gubernur Khofifah. Sebab, kerja keras Gubernur Khofifah dan seluruh kepala daerah serta dukungan Forkopimda di Jatim tersebut, pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik.

“Selain safe house di BPSDM Jatim, ibu gubernur juga membuka layanan rumah pusat observasi Covid-19 di kampus BPSDM Jatim Surabaya. Di asrama BPSDM Jatim Surabaya, kami juga berupaya melayani pasien Covid-19 yang menjalani karantina sebaik-baiknya,” pungkas Aries. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img