spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Satu Arah, Bongkar Median Jalan Semeru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jalan Semeru akan menjadi satu arah, seiring dengan pemberlakuan satu arah Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan) nantinya. Karena itu, dalam waktu dekat akan dilakukan pembongkaran media jalan yang ada di Jalan Semeru.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, untuk rencana skema satu arah di kawasan Kayutangan Heritage yang sempat disampaikan beberapa waktu dulu, belum ada perubahan. Dari arah utara (Jalan Jaksa Agung Suprapto) nantinya akan dilakukan satu arah menuju arah selatan Jalan Basuki Rahmat. Apabila tidak ada perubahan, setelah penataan Zona 3 ini, pihaknya akan membongkar median jalan di kawasan Jalan Semeru.

“Ke depan satu arah itu. Dari hasil Forum Lalin dulu ya utara ke selatan. Selatan ke utaranya lewat Jalan Majapahit dan Jalan Arjuno. Nanti ada median di Semeru itu akan dibongkar semua karena dia menjadi satu arah,” ungkap Handi kepada Malang Posco Media, kemarin.

Lebih jauh, untuk rekayasa lalu lintas selama penataan zona 3 yang tengah dilakukan saat ini di Jalan Basuki Rahmat belum perlu melakukan rekayasa lalu lintas. Karena, masih bisa berjalan seiring dengan pengerjaan pedestrian zona 3 Kayutangan.

“Kami tidak tutup jalan itu tapi kalau memang membutuhkan untuk penutupan ya dengan area tertentu. Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas sepanjang pembangunan,” terang Handi.

Sesuai rencana dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Malang, penataan kawasan wisata Kayutangan Heritage Zona 3 bakal dilakukan 3 tahap. Untuk tahap satu dan dua yang meliputi pekerjaan pedestrian hingga drainase dirasa belum perlu untuk rekayasa lalu lintas. Namun untuk tahap 3, dikatakan Handi menyesuaikan kondisi.

“(Rekayasa lalu lintas) Tentatif menyesuaikan dengan jadwal PU. Sampai jadwal PU itu kapan kita sesuaikan,” tambahnya.

Dijelaskannya rekayasa lalu lintas itu diperkirakan tidak sampai menutup total. Sehingga arus lalu lintas masih bisa berjalan dan pengerjaan penataan tetap dilakukan.

“Mungkin tidak tutup total jalan itu. Paling hanya kawasan batuannya saja karena pasti tak bisa dilewati,” tandasnya. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img