MALANG POSCO MEDIA- Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dijadwalkan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Jumat (16/2) hari ini. Ia akan menggantikan Khofifah Indar Parawansa setelah usulannya sebagai Pj Gubernur Jatim disetujui Presiden Joko Widodo.
‘’Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim dan Emil Dardak sebagai Wagub Jatim, sekaligus mengangkat Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, belum lama ini.
Seperti diberitikan sebelumnya (MPM, 13/02) Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dipastikan ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jatim menganggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang masa jabatannya habis 12 Pebruari 20024.
Kepastian nama Adhy Karyono itu disebutkan Khofifah Indar Parawansa sehari menjelang habis masa jabatannya. ‘’Insya Allah, nama Pj dan Plh (pelaksana harian) Gubernur Jatim sama,’’ kata Khofifah. Yang dimaksudkan sosok sama itu tidak lain adalah Adhy Karyono.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun Malang Posco Media (MPM) menyebutkan, jika tidak ada perubahan pelantikan Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim digelar pagi ini pukul 08.30 WIB di Gedung Kementrian Dalam Negeri.
Pelantikan dipimpin Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian. Selain dihadiri Khofifah Indar Parawansa, pelantikan juga disaksikan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi terkait rencana pelantikan ini Karo Adpim Pemprov Jatim sekaligus Plt Karo Biro Pemerintahan Jatim, Pulung Chautsar tidak menjawab pertanyaan MPM. Padahal, informasi ini sangat ditunggu publik Jawa Timur.
Di sisi lain sebelum bertolak ke Jakarta, Adhy Karyono yang posisinya sebagai Plh Gubernur Jatim masih melakukan kegiatan di Surabaya. Didampingi Kepala BPBD Jatim, Adhy Karyono melakukan susur sungai sekaligus pembersihan eceng gondok di Kawasan Bungurasih, Sidoarjo.
Pembersihan sungai ini dilakukan sebagai operasi tanggap darurat terhadap banjir yang terjadi di wilayah Sidoarjo, 5 Februari 2024 yang lalu. Di kesempatan ini, Adhy menegaskan bahwa proses penanganan akan terus dilakukan dan akan selesai dalam jangka waktu satu bulan.
“Ini operasi tanggap darurat bencana banjir yang kemarin di kawasan sekitar Sidoarjo, kita bersama melanjutkan pembersihan eceng gondok di jalur Kali Buntung supaya air dapat mengalir dan tidak tergenang dari hulu ke hilir karena koloni eceng gondok yang menutupi permukaan sungai,” kata mantan Kepala Biro Perencanaan Kemenso RI ini. (has/van)
