MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perubahan nama Paguyuban Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UIN Maliki Malang menjadi Duta Kampus UIN Maliki Malang, diharapkan membawa motivasi besar untuk kemajuan kampus ini. Nama Duta Kampus diharapkan dapat semakin memperkuat eksistensi Kampus Hijau UIN Maliki Malang.
Paguyuban Duta Kampus UIN Maliki Malang sendiri merupakan kumpulan dari Pemenang Duta Fakultas yang telah mengikuti ajang pemilihan Duta Kampus UIN Maliki Malang.
Ketua Paguyuban Duta Kampus UIN Maliki Malang Fitriyani mengatakan, inovasi perubahan nama berawal dari keinginan untuk melanjutkan perjuangan agar Duta Kampus yang sempat hampir vakum kembali bangkit dan eksis.
Pasalnya Duta Kampus merupakan representasi dari UIN Maliki Malang di tengah masyarakat nasional hingga internasional. Perubahan tersebut berdasarkan tujuan dibentuknya Paguyuban Duta Kampus sebagai media informasi seputar UIN Maliki Malang.
Pemenang Duta Kampus UIN Maliki Malang ini mengaku perubahan nama dengan struktur organisasi baru terasa sulit karena masih yang pertama kalinya. “Ini paguyuban yang pertama dari yang awal namanya mawapres, seperti yang kita ketahui bahwa organisasi yang pertama ini gak mudah, karena kita harus strukturnya mulai dari awal,” ujarnya, Rabu (6/7) lalu.
Berbagai upaya terus dilakukan Duta Kampus seperti pelaksanaan program kerja dengan berkolaborasi bersama elemen kampus. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah pelaksanaan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang telah dilaksanakan pada Selasa (5/7) lalu bersama Kemahasiswaan dan panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Maliki Malang.
Salah satu finalis Duta Kampus UIN Maliki Malang bernama Nessa Fiikhtiyaril Zahra menjelaskan bahwa strategi lain yang akan dilaksanakan adalah Maliki Merajut Asa. “Sekarang yang lagi on going program Maliki Merajut Asa mbak, sejenis pengabdian masyarakat kayak ke panti asuhan” jelas sekretaris Duta Kampus UIN Maliki Malang tersebut.
Program kerja itu merupakan pengabdian masyarakat dengan sasaran panti asuhan dan tunawisma. Tujuan pelaksanaan dua strategi tersebut adalah memperkenalkan Duta Kampus UIN Maliki Malang kepada masyarakat sekaligus meningkatkan eksistensi keberadaan Paguyuban Duta Kampus UIN Maliki Malang agar bisa bersinergi dengan kampus.
Kemudian, Fitri menambahkan bahwa alasannya meneruskan perjuangan pada organisasi itu adalah tanggung jawab sebagai pemenang Duta Kampus UIN Maliki Malang. “Saya punya kewajiban untuk melanjutkan perjuangan karena telah dipercaya menjadi winner di Fakultas Kedokteran” tutur mahasiswi dengan hobi public speaking itu.
Tak hanya itu, niat mengharumkan nama UIN Maliki Malang menjadi motivasi bagi Nessa untuk melanjutkan perjuangan di Paguyuban Duta Kampus UIN Maliki Malang. “Kami mau memperjuangkan duta kampus ini agar nama baik Duta kampus semakin dikenal oleh masyarakat,” terang mahasiswa yang kerap disapa Nessa tersebut. (mg4/imm)
