spot_img
Sunday, April 28, 2024
spot_img

Sia-Siakan Penalti

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Arema FC kembali menyia-nyiakan kesempatan untuk berlari meninggalkan papan bawah. Tim Singo Edan tumbang dalam laga derbi melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (27/3) tadi malam.

Arema FC tumbang dengan skor 0-1, setelah Dedik Setiawan gagal memanfaatkan peluang untuk membuat gol melalui titik penalti.

Handsball yang dilakukan pemain Persebaya, berujung pada hadiah penalti pada menit 64. Sayangnya, tendangan Dedik mampu dibaca dan diblok oleh penjaga gawang Andika Ramadhani.

Bila saja berhasil memanfaatkan peluang tersebut, diprediksi pertandingan akan berakhir dengan kedudukan lain. Sehingga, Persebaya pun berhasil mewujudkan misinya untuk kembali memenangkan laga melawan Arema FC di musim ini.

Selain itu, tidak hanya dari tendangan penalti, Arema FC memiliki setidaknya empat peluang emas ketika pemain sudah berhadapan dengan Andhika, namun tiga di antaranya berhasil diblok oleh penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut. Mulai dari peluang Charles Lokoli, Alfarizi, hingga Greg Nwokolo.

“Memang kekalahan itu menyakitkan. Tapi, dilihat dari permainan, kami tidak kalah, skor akhir yang kami kalah,” kata Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro setelah pertandingan.

Dia mengatakan, bila pada saat seperti ini support pada pemain mesti diberikan. Tak terkecuali pada Dedik Setiawan, yang terlihat kecewa karena gagal mengeksekusi penalti dengan baik.

Menurutnya, tim sejatinya juga sudah bersiap bila ada tendangan penalti. Eksekutor pun sudah diatur.

“Pertama seharusnya Lokoli, kedua Dedik, dan ketiga Julian (Guevara). Tapi sepertinya Lokoli tidak siap, sehingga Dedik yang mengambil,” tuturnya.

“Sekarang, kebersamaan harus kami jaga. Kalau ada teman buat kesalahan, angkat mentalnya, support,” sambungnya.

Sementara terkait laga kemarin, dia menilai bila pemain terlalu berhati-hti di awal laga. Alhasil, justru Persebaya mendikte permainan.

“Saya bersama tim pelatih juga sudah bicara. Tapi pemain terlalu berhati-hati. Itu wajar karena kami harus menang. Dan inilah yang tidak boleh terjadi di laga selanjutnya. Harus fight sejak awal,” tambah dia.

Sementara itu, Pemain Arema FC Greg Nwokolo juga mengakui hal yang nyaris sama. Timnya tampil kurang lepas di babak pertama dan justru akhirnya melakukan banyak kesalahan.

“Babak kedua kami mainnya lebih keluar. Tapi kiper mereka sangat bagus. Dan kami harus introspeksi, berikutnya tugas harus perbaiki,” tegasnya.

Di kubu Persebaya, Pelatih Pual Munster mengakui sangat bangga dengan apa yang dilakukan timnya tadi malam. Kemenangan dalam laga derbi sangat penting bagi timnya.

“Saya sangat bangga pada tim saya malam ini. Kami tahu ini derbi,  laga yang sulit. Arema FC memang di klasemen masih di bawah, tali di Indonesia semua laga juga selalu sulit,” katanya.

Oleh sebab itu,  dia menyiapkan sebuah persiapan yang sangat bagus.

“Kami lakukan itu di latihan. Taktik, teknik dan semuanya. Saya bangga karena pemain bisa menjalankan dan mendapatkan poin sesuai ekspektasi. Secara keseluruhan kemenangan ini untuk semua warga Surabaya,” ungkapnya.

Dengan hasil tersebut, Arema FC tak beranjak dari posisi 15 dengan 31 poin. Sementara, Persebaya naik ke posisi 10 dengan 39 poin. (ley/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img