spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

SMKN 1 Kota Batu; Raih Sertifikat Akreditasi Perpustakaan, Tahun Depan Go Digital

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMKN 1 Kota Batu. Terbaru, Perpustakaan Lentera Skanesba SMKN 1 Kota Batu berhasil meraih sertifikat akreditasi perpustakaan dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Sertifikat diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si bersamaan dengan apel pagi yang berlangsung Senin (30/5) di Balai Kota Among Tani Batu kepada Kepala SMKN 1 Kota Batu, Joko Santoso S.Pd M.T bersamaan dengan 13 sekolah di Kota Batu.

“Alhamdulillah dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan sekolah, SMKN 1 Kota Batu tahun ini bisa meraih sertifikat akreditasi perpustakaan. Apalagi berbagai persiapan dilakukan secara online di tengah pandemi Covid-19,” ujar Joko kepada Malang Posco Media.

Ia menerangkan ada enam komponen yang dinilai untuk bisa meraih akreditasi. Diantaranya sarana dan prasarana, lalu layanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggara dan pengelolaan perpustakaan, aspek inovasi perpustakaan hingga banyaknya koleksi lebih dari 1000 judul buku.

“Enam komponen tersebut mampu dipenuhi SMKN 1 Kota Batu. Sehingga kami bisa meraih akreditasi dari Perpustakaan Nasional. Serta dengan adanya akreditasi, maka secara tidak langsung layanan di perpustakaan sudah berjalan maksimal. Sehingga meningkatkan literasi bagi siswa di Kota Batu,” bebernya.

Tak berpuas diri dengan hanya meraih akreditasi tersebut, SMKN 1 Kota Batu akan terus berinovasi untuk meningkatkan literasi di lingkup sekolahnya. Salah satu target kedepan, Perpustakaan SMKN 1 Kota Batu bakal go digital.

“Jadi tidak boleh berpuas diri dengan akreditasi. Tapi tahun depan Perpustakaan kami harus go digital. Ini dikarena saat ini semua siswa melek digital, sehingga tahun depan kami dorong adanya Perpustakaan digital atau e-book. Tahun ini kami akan segera persiapkan apa saja yang dibutuhkan,” tegasnya.

Sementara itu, Dewanti mengingatkan bahwa daerah tidak akan bisa maju kalau tingkat pendidikan masyarakatnya rendah. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diantaranya dengan meningkatkan budaya membaca. Hal itu juga berlaku bagi masyarakat Kota Batu yang harus didorong untuk membudayakan membaca.

“Literasi bukan hanya membaca. Namun juga memahami bacaan tersebut, kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Akreditasi ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan literasi bagi pelajar di Kota Batu,” ungkap Dewanti.

Disperpusip Kota Batu mencatat sejak tahun 2018 hingga saat ini sudah lebih dari 50 sekolah mendapat akreditasi dari Perpustakaan Nasional. Tahun ini pihaknya menargetkan 10 sekolah bisa meraih akreditasi. (eri/adv)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img