spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Tahlil dan Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan, Momen Seluruh Suporter Indonesia Bersatu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di tengah guyuran rintik air hujan, ribuan Aremania dan Aremanita mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka secara khusyu berdoa di halaman Stadion Kanjuruhan dalam agenda Tahlil dan Doa Bersama mengenang tujuh hari meninggalnya korban Tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10) petang.

Agenda yang digelar sejak pukul 14.30 itu, langsung dipadati oleh Aremania. Bahkan para pemuka agama serta berbagai masyarakat lintas agama, turut mendoakan para mendiang korban Tragedi Kanjuruhan.

Tahlil dan Doa Bersama mengenang tujuh hari meninggalnya korban Tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10) petang. (M Firman-MPM)

Dalam kesempatan tersebut juga menjadi momen, bagaimana para suporter klub di Indonesia bisa bersatu. Seluruh suporter dari penjuru Indonesia dan dunia ikut datang dan mendoakan.

Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana menyampaikan, ini adalah momen seluruh suporter Indonesia untuk menanggalkan ego. Dirinya menegaskan bahwa rivalitas dalam sepak bola hanya terjadi selama 90 menit saja.

“Ayo belajar dari kejadian Tragedi Kanjuruhan ini. Mari kita tanggalkan ego. Malang-Surabaya itu seduluran. Mereka bukan musuh kita, ayo kita tanggalkan ego dan bersatu menjadi satu Indonesia,” tegasnya.

Menyambung hal tersebut Manajer Klub Arema FC Ali Rifki mengaku masih sangat sedih. Di mana tidak ada yang mengira bahwa kejadian tragedi itu akan terjadi.

“Saat itu kami dan para pemain sudah berusaha membantu semaksimal mungkin. Tapi kami bukan orang medis yang tahu cara menangani kejadian seperti itu,” ceritanya.

Namun dirinya menyampaikan bahwa ini menjadi pelajaran buat semua Aremania dan suporter di Indonesia. Serta seluruh institusi yang terkait. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa.

Dalam kesempatan itu, Ali juga menyampaikan permohonan kepada Pemkab Malang untuk bisa berkomunikasi dengan Kepala Pemerintah Daerah di kota dan kabupaten lain. Di mana tempat para korban Tragedi Kanjuruhan tinggal.

“Kami masih mendapatkan laporan bahwa masih adanya korban yang ditarik biaya. Kami mohon untuk bisa dikomunikasikan, mugkin ada beberapa rumah sakit, bahwa korban Tragedi Kanjuruhan ini seluruh biaya pengobatannya gratis dan ada yang menanggung,” sebutnya.

Di akhir, Ali Rifki meminta agar seluruh peserta tahlil dan doa bersama untuk tidak berhenti mengirimkan doa bagi para korban Tragedi Kanjuruhan. Sehingga doa itu terus mengalir, tidak berhenti begitu berakhirnya Tahlil dan Doa Bersama di area Stadion Kanjuruhan ini.

“Setelah selesai salat, kami berharap agar seluruh Aremania dan masyarakat bisa mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan ini. Sisipkan doa buat para korban. Semoga amal dan ibada para almarhum ini diterima oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Anies. Setelah itu dilanjutkan dengan penyaluran santunan kepada keluarga para korban. (rex)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img