MALANG POSCO MEDIA– Kepala daerah di Malang Raya tak menggelar open house saat Idul Fitri. Itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Khusus di Kota Batu, rumah dinas (rumdin) wali kota akan dijadikan posko khusus menyambut wisatawan.
Wali Kota Malang Sutiaji memutuskan tidak mengadakan Open House karena mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.
Jika ditambah tahun ini, maka terhitung sudah empat kali lebaran Sutiaji tidak menggelar open house. Tiga tahun sebelumnya agenda open house ditiadakan karena pandemi Covid-19 yang melanda.
Kebijakan meniadakan open house saat Lebaran ini juga diikuti Wakil Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko.
Adapun terkait agenda Salat Idul Fitri 1444 Hijriah nanti, seperti pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Sutiaji rencananya akan mengikuti Salat Id Masjid Agung Jami’ Kota Malang.
“Prinsipnya kami mengikuti kebijakan Pak Presiden. Insya Allah setelah Salat Id di Masjid Jami’, ada momen untuk kita bersilaturahmi. Monggo kita manfaatkan momen Idul Fitri untuk saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga terdekat,” ajak Sutiaji.
Ia juga mengajak segenap warga Kota Malang memanfaatkan libur Idul Fitri 2023 sebagai ajang menguatkan silaturahmi bersama keluarga. Selain itu pria berkacamata itu berpesan untuk menjaga keamanan rumah maupun lingkungan selama Lebaran.
Lebih lanjut Sutiaji berpesan kepada warga Kota Malang yang hendak mudik agar tetap menjaga kewaspadaan dan kehati-hatian selama di perjalanan.
“Saya mengimbau bagi yang mau mudik untuk memastikan keamanan rumah, laporkan kepada RT dan RW setempat. Berhati-hatilah di jalan dan patuhi tata tertib lalu lintas. Semoga semua bisa mudik dengan aman dan berkesan,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Bupati Malang Drs HM Sanusi akan melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen.”Untuk jadwalnya kami masih menunggu pemerintah pusat. Yang jelas kami bersama Forkopimda melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agung Kepanjen, ” kata
mantan wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Selain bersama Forkopimda, Sanusi mengatakan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen.
Meskipun mengikuti Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen bersama-sama, namun Sanusi memastikan tidak menggelar open house di rumahnya. Namun demikian Sanusi menyebutkan tidak melarang warga datang ke rumahnya untuk bersilaturahmi.
“Tidak ada open house di rumah. Baik di rumah dinas di Jalan Gede maupun di rumah Gondanglegi. Kalaupun ada warga yang datang untuk silaturahmi diprioritaskan hanya keluarga, ” katanya.
Kegiatan sulaturahmi atau halal bi halal untuk Pemkab Malang disebutkan Sanusi akan digelar pada 27 April 2023 mendatang di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
“Sesuai aturan pemerintah pusat, ASN libur pada 19 hingga 25 April 2023. Masuk lagi 26 April 2023. 27 April 2023 ada kegiatan halal bi halal, untuk semuanya, ” tambah Sanusi.
Sementara di Kota Batu, rumah dinas Wali Kota Batu menjadi posko khusus untuk menyambut wisatawan selama masa libur lebaran. Dengan adanya posko khusus tersebut secara tidak langsung pihaknya akan lebaran di Kota Wisata Batu.
“Karena Kota Batu kota wisata dan pasti akan menjadi tujuan wisata selama libur lebaran ini kami membentuk posko khusus bagi wisatawan. Tujuannya kami bisa memantau langsung. Sehingga dalam melewati lebaran tahun ini akan dilaksanakan di rumah dinas dan salat di Masjid Agung An Nuur,” ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Karena rumah dinas digunakan sebagai posko khusus, maka secara tidak langsung tidak ada open house. Namun terbuka bagi masyarakat yang ingin mencari informasi terkait berbagai hal di rumah dinas.
Dalam menjaga posko khusus tersebut, Aries akan ditemani 12 organisasi perangkat daerah (OPD) mulai 19-25 April 2023. Di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Selain itu Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Bapenda, Satpol PP, Bakesbangpol dan BPBD.
“Posko khusus tersebut akan diketuai oleh salah seorang Kepala OPD secara bergantian dan bersiaga memberikan pelayanan kepada wisatawan, seperti kesehatan, prasarana jalan, prasarana wisata hingga antisipasi bencana. Selain itu selama lebaran saya akan memantau tempat-tempat wisata bersama Kapolres Batu,” bebernya.
Menurutnya, dengan dibukanya posko khusus di rumah dinas wali kota maka mudah dilakukan pemantauan langsung aktivitas wisata selama libur lebaran. Ia juga menambahkan, Pemkot Batu ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan yang akan berkunjung. (ica/ira/eri/van)
