spot_img
Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Yatim Mandiri

Gelar Buka Bersama Seribu Anak Yatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Bulan suci Ramadan menjadi salah satu bulan yang banyak ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Pada bulan puasa tersebut, banyak orang berlomba-lomba untuk melaksanakan kebaikan dan menolong sesama. Hal itu juga yang dilakukan oleh Yatim Mandiri, sebagai lembaga amil zakat yang telah berdiri sejak 1994. Banyak program-program yang siap dilakukan selama Ramadan.


“Menyambut bulan suci, kita akan mengadakan khotmil Qur’an sekaligus doa bersama, dengan harapan kita sebelum masuk Ramadan sudah membersihkan diri serta saling memaafkan. Insya Allah akan kita laksanakan bersama dengan anak yatim,” ungkap Kepala Cabang Yatim Mandiri Malang, Eko Budi Setyoadi kepada Malang Posco Media, Sabtu (11/3).

PENGHARGAAN: Kepala Cabang Yatim Mandiri Malang, Eko Budi Setyoadi (kanan)
saat menerima penghargaan dari Kementerian Agama Kota Malang.


Selain itu, Yatim Mandiri juga akan melaksanakan program buka bersama dengan seribu anak yatim, yang rencananya akan digelar dalam tiga lokasi yang berbeda, yakni di Masjid Universitas Negeri Malang (UM), Pendopo Kabupaten Malang serta di El Hotel Grande Karangploso.


“Agendanya nanti akan ada buka bersama dengan para anak yatim serta memberikan titipan dari donatur berupa santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa,” jelasnya.


Selain membantu anak yatim, program dari Yatim Mandiri juga ditujukan kepada para janda. Bantuan yang diberikan berupa modal usaha. Harapannya di bulan Ramadan ini, mereka dapat memanfaatkan dengan baik dan bisa diteruskan setelahnya.

BANTUAN: Selain membantu anak yatim, program Yatim Mandiri juga punya program UMKM Bangkit.


“Kita beri bantuan berupa modal usaha, mereka bisa berjualan takjil selama Ramadan, dan harapannya tidak hanya berjualan selama Ramadan saja, namun bisa dilanjutkan setelahnya,” kata Eko.


Yatim Mandiri juga memberikan penguatan kepada para mualaf dalam hal akidah keislamannya. Nantinya penguatan tersebut akan digelar dalam bentuk kajian-kajian yang bisa diikuti oleh para mualaf.


“Rencananya akan kita mulai pada bulan ini dengan harapan mereka tidak hanya mengenal Islam dari kulitnya saja, namun mereka juga bisa belajar lebih dalam mengenai agama yang dianutnya. Nantinya kajian tersebut akan diselenggarakan secara rutin,” ucapnya. (adm/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img