.
Wednesday, December 11, 2024

Belanja di UMKM Capai Rp 14,2 Miliar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Transaksi Terbanyak di Aplikasi Jatim Bejo

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya pemulihan ekonomi jadi prioritas Pemkot Malang agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Salah satunya dengan Pemkot Malang belanja kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Hingga Juni lalu, nilai transaksi belanja melalui UMKM lokal di kanal Jatim Bejo tercatat mencapai Rp 14,2 miliar.

Dari belanja mencapai Rp 14,2 miliar, transaksi makanan dan minuman yang paling terbesar mencapai Rp 4,3 miliar, disusul peralatan computer Rp 1,8 miliar dan alat tulis kantor Rp 1,1 miliar.  Nilai tersebut yang tertinggi dari 21 kabupaten/kota se-Jatim yang menggunakan marketplace Jatim Bejo dan Bela Pengadaan.

“Kota Malang terpilih menerima penghargaan Jatim Bejo ini karena telah tergabung dan melakukan transaksi di Jatim Bejo tahun lalu. Tentu ini sekaligus mendorong transparansi serta akuntabilitas dari pengadaan barang atau jasa itu sendiri. Kinerja dari jajaran Pemkot Malang melalui Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa,” kata Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Lebih jauh, Sutiaji mengatakan pihaknya memang telah berkomitmen bahwa untuk belanja barang jasa di jajarannya harus memberi perhatian khusus pada UMKM. Bahkan 40 persen harus dialokasikan untuk UKM atau UMKM.

“Seluruh Perangkat Daerah harus memperhatikan anggaran belanja barang dan jasanya. 40 persen harus untuk UKM dan Koperasi di Kota Malang. BKAD tolong diawasi, ingatkan perangkat daerah dan laporkan pada saya jika anggarannya tidak sesuai,” tegas Sutiaji.

Orang nomer satu di Pemkot Malang ini mengingatkan Perangkat Daerah untuk terus memperhatikan juga arahan dari KPK RI khususnya dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Selain turut mendorong UMKM dalam proses pengadaan barang jasa, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah penguatan sistem penerapan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Malang. Ini penting kita terapkan khususnya penggunaan e-marketplace secara masif serta transaksi secara elektronik menggunakan bela pengadaan atau Jatim Bejo” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img