MALANG POSCO MEDIA- Tahun baru Imlek 2573 Kongzili tahun yang tepat membuat perubahan, inovasi atau ide-ide baru. Peluang generasi muda alias milenial berkiprah terbuka lebar. Itu sesuai makna tahun baru Imlek yang saat ini merupakan Tahun Macan Air. (baca grafis)
Pakar Fengsui Drs Hariadi mengatakan karakter macan dan air yakni berani dan kuat. Karena itu harus bergerak lebih berani dari sebelumnya. Namun ia mengingatkan, keberanian mesti terencana dengan baik dan tidak boleh spekulatif.
“Jadi harus betul-betul artinya memunculkan ide baru, berani, kontroversial, memanfaatkan perubahan total tapi jangan sampai setelah itu nanti banyak persaingan langsung kendor,” katanya.
“Jangan melakukan tindakan secara tergesa-gesa. Harus dipikirkan terlebih dahulu,” sambung Hariadi.
Bila tanpa perencanaan yang baik, lanjunya, tentu hanya akan menyisakan penyesalan. Selain itu juga perlu terus menjaga semangat yang baik. Ia pun meminta supaya tidak perlu khawatir terhadap perhitungan shio. Sebab tiap orang punya hoginya (hoki atau keberuntungan) masing-masing.
“Apakah ada shio yang bagus dan shio yang jelek? Kalau menurut saya shio itu tidak ada yang jelek, semuanya baik. Tetapi masalahnya apakah dalam Shio Macan ini mereka siap? Misalnya Shio Kera, Shio Kera itu kan cepat sekali, mengambil kesempatan tapi tanpa perhitungan, akhirnya bisa jatuh. Jadi semua orang punya keberuntungan,” beber Hariadi yang juga pemilik RM Ringin Asri ini.
Apalagi lanjut dia perhitungan shio yang biasa beredar di media biasanya hanya menghitung dari tahun lahir. Padahal kata Hariadi, tahun lahir itu hanya hitungan kecil saja.
“Kita punya jam lahir, hari lahir, bulan lahir dan tahun lahir. Kita cuma bicara tahun lahir, jadi hanya seperdelapan atau 15 persen saja. Kalau hanya percaya pada 15 persen ya salahnya sendiri,” jelasnya.
Meski begitu, untuk Tahun Macan Air memang bagi Hariadi ada yang lebih cocok dan pas untuk jenis usaha atau bisnis tertentu. Misalnya untuk unsur kayu yakni furnitur, media, bisnis jasa, laundry, public relation hingga percetakan.
Lalu unsur air, seperti bisnis tour travel, transportasi jasa sampai seperti dagang minuman juga mulai naik. Selain itu juga unsur api yakni bisnis kecantikan, restoran, advertising, saham, kimia, asuransi hingga peralatan elektrik.
“Yang harus berhati-hati khususnya seperti industri makanan, pertanian, toko grosir, bank, peternakan bisa menurun. Toko besi, spare part, salon perlu hati- hati,” sebut Hariadi.
Di tahun ini juga tidak cocok bila melakukan usaha masih sama seperti tahun kemarin. Di tahun kerbau kemarin, kata pria yang juga pakar akupuntur ini, memang lebih tepat melakukan setiap hal dengan berhati-hati dan sifatnya memang pelan. Contohnya dengan adanya Covid-19 yang membuat setiap aktivitas terbatasi dan tidak bisa bergerak leluasa.
“Tapi di tengah wabah Covid-19, harus mempersiapkan dan menjaga kesehatan. Artinya jangan melupakan, khususnya di Malang karena masih ada virus,” jelasnya. “Kita sudah banyak belajar dua tahun kemarin bagaimana menjaga diri. Tidak boleh terlalu melepaskan diri, jadi itu yang penting sekali,” lanjut Hariadi.
Oleh karenanya ia mengajak masyarakat agar terus semangat dan tidak boleh menyerah. Cara menjaga dan membangun semangat pun bermacam-macam.
“Bisa ikuti seminar-seminar. Banyak seminar gratis yang memotivasi. Atau bisa mengadakan semacam hubungan dengan teman-teman bagaimana belajar saling berkoneksi. Harus sama-sama belajar,” tambahnya.
Tahun Macan Air ini juga merupakan saat yang tepat bagi anak muda alias milenial berkiprah. Bagi Hariadi, di tahun seperti inilah anak muda bisa membuktikan dirinya lebih hebat dari generasi tua. Meski begitu, juga tetap harus dibekali strategi dan perencanaan yang matang.
“Jadi untuk para bos, jangan merasa paling pandai. Kalau dulu Covid-19 harus di kantor misalnya, tapi anak muda tidak mau dong. Bos ini yang konservatif. Jadi ini yang harus diubah pola pikirnya. Apalagi zaman digital ini begitu cepatnya,” pungkasnya. (ian/van)
