spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Corporate Social Responsibility ala Kalla Group

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kerja ibadah, apresiasi pelanggan, lebih cepat, lebih baik, dan aktif bersama. Lima pilar utama inilah yang menjadikan Kalla Group terus berkembang dan kini hadir dalam setiap sendi kehidupan. Menginjak usianya yang  ke-70 pada Oktober 2022, Kalla Group semakin kukuh sebagai satu kelompok usaha terbesar di kawasan timur Indonesia.

Dengan didukung puluhan unit bisnis yang bergerak di berbagai bidang, Kalla Group telah menyerap banyak tenaga kerja. Istimewanya lagi, perusahaan ini lebih mengutamakan tenaga kerja dalam negeri. Inilah salah satu kontribusi besar Kalla Group untuk menekan angka pengangguran anak bangsa.

Tidak hanya berperan dalam menekan angka pengangguran, perusahaan yang dirintis Hadji Kalla dan Hajjah Athirah sejak 1952, itu telah cukup banyak membantu masyarakat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Komitmen perusahaan yang sempat digawangi oleh Jusuf Kalla tersebut tidak hanya mengurusi bisnis, tetapi juga memberikan perhatian yang besar terhadap sosial masyarakat.

CSR untuk Kesejahteraan Bersama

Khusus pengelolaan dana CSR di Kalla Group ditangani oleh Yayasan Hadji Kalla yang terbagi dalam lima sub-bidang program kerja, yaitu Islamic Care, Educare, Green Care, Community Care dan Community Development. Seluruh kegiatan ini didasari karena salah satu misi Kalla Group ialah terlibat aktif dalam mengembangkan perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat demi kemajuan bersama.

Selama puluhan tahun, secara konsisten Kalla Group menjalankan aktivitas CSR di empat provinsi, yaitu Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra. Programnya pun sangat beragam dan berkelanjutan, mulai dari bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat hingga kemanusiaan. Selain itu, ada pula program CSR di bidang lingkungan, salah satunya melakukan penghijauan dan memberikan bibit pohon kepada masyarakat.

Berbagai CSR Kalla Group tentu telah memberikan dampak yang sangat positif kepada masyarakat sekitar. Kiranya atas dasar itulah Kalla Group meraih beberapa apresiasi, di antaranya penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2022 yang diselenggarakan oleh INFOBRAND.ID dan TRAS N CO pada Juli 2022 lalu. Kalla Group juga mendapat pengakuan dari Kementerian Agama sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional.

Memasuki generasi keempat, kini unit bisnis Kalla Group terus mengalami perkembangan, mulai dari Kalla Toyota, Kalla Kars, Kalla Transport & Logistics, Kalla Lines, PT. Bumi Karsa, Kalla Inti Karsa, Kalla Aspal, Kalla Beton, Baruga Arinusa Development, Sekolah Islam Athirah, Institut Teknologi & Bisnis Kalla, PLTA Poso Energy, Bumi Mineral Sulawesi dan Malea Hydropower (sumber: rakyatku.com). 

CSR yang dilakukan Kalla Group menjadi hal yang penting sebagai bentuk komitmen memenuhi tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan tempat menjalankan bisnis. Dengan menjalankan program CSR, Kalla Group justru mendapatkan banyak manfaat. Antara lain, dapat meningkatkan citra perusahaan, memperkuat brand merk perusahaan di mata masyarakat, membedakan perusahaan tersebut dengan para pesaingnya serta memberikan inovasi berkelanjutan.

Sayangnya, implementasi CSR di Indonesia masih membutuhkan perhatian semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. Banyak perusahaan yang masih belum mengimplementasikan CSR. Perusahaan masih menganggap CSR tidak memberikan kontribusi positif terhadap keberlangsungan perusahaan. Padahal, CSR dapat dijadikan sebagai unggulan kompetitif perusahaan. Keunggulan kompetitif yang dimaksud bahwa sebuah perusahaan dapat mengungguli kompetitornya.

Berkah untuk Pemerintah

Keuntungan CSR suatu perusahaan sangat dirasakan juga oleh pemerintah. Secara tidak langsung, CSR dapat membantu pemerintah terkait penurunan angka pengangguran, ketersediaan fasilitas kesehatan serta pendidikan, memberantas kemiskinan, dan pencemaran lingkungan.

Dalam konteks ini, peran pemerintah yang memiliki kuasa agar mewajibkan perusahaan untuk menerapkan CSR. Pemerintah dapat memberikan penghargaan bagi perusahaan yang menerapkan CSR dan memberikan sanksi pada perusahaan yang mengabaikannya.

Dengan keterbatasan pemerintah dalam menangani persoalan sosial, lingkungan dan ekonomi serta potensi yang dimiliki oleh dunia bisnis, masyarakat kini mulai menuntut perusahaan-perusahaan untuk ikut andil dalam menyelesaikannya. Sebagai bentuk menjaga hubungan baik, perusahaan, masyarakat, dan pemerintah perlu bersinergi demi mewujudkan harmoni sosial, keseimbangan alam serta kesejahteraan ekonomi.

Sampai saat ini Kalla Group masih terus melakukan terobosan dan berfokus pada kesejahteraan bersama, termasuk perhatian terhadap pendidikan anak bangsa. Melalui Yayasan Hadji Kalla, banyak manfaat yang sudah dinikmati generasi anak negeri seperti Beasiswa Skripsi, Beasiswa Keluarga Kalla, Yatim Piatu Berdaya, PAUD Terakreditasi Dan Mandiri, Tenaga Kerja Siap Kerja Disabilitas serta berbagai rangkaian kegiatan lainnya.

Secara sederhana, CSR merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai rasa tanggung jawabnya terhadap sosial serta lingkungan tempat perusahaan itu berdiri. Selain tanggung jawab untuk menyediakan barang dan jasa, pada dasarnya motivasi mencari untung harus dibarengi dengan tanggung jawab filantropis dalam menyejahterakan masyarakat sekitar.

Berdasarkan perspektif agama (Islam), CSR biasanya dikaitkan dengan konsep maslahahyang bertujuan untuk kesejahteraan bersama dalam mencapai falah(kemenangan-keuntungan). Tujuan pokok dalam berekonomi dan berbisnis tidak hanya untuk meraup keuntungan internal sebesar-besarnya, melainkan juga turut memikirkan kesejahteraan orang lain.

CSR dalam doktrin agama bukan sekedar konsep, melainkan sebuah anjuran yang semestinya mewarnai dalam setiap kegiatan ekonomi atau bisnis. Demikian CSR yang dilakukan oleh Kalla Group tidak cukup dipandang sebagai kegiatan rutin belaka, tetapi juga merupakan nilai fundamental sebagai wujud kegiatan ibadah.

Tidak semata ingin memperoleh rezeki yang berlimpah, namun juga ingin meraih pahala yang barakah. Tidak sekadar mengejar keuntungan duniawi, tetapi juga mendamba keuntungan ukhrawi.(*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img