spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Deklarasi Ikatan Keluarga Alumni Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang; Menjahit Potensi Turut Memajukan Bangsa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Perlunya membangun jejaring kekeluargaan dan wadah yang positif sangat disadari oleh para Alumni Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang. Hal tersebut kini diwujudkan dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni Gerakan Pemuda Ansor (IKA GP Ansor) Kabupaten Malang. Mereka secara resmi mendeklarasikan diri, Rabu (1/6) kemarin di Universitas Islam Raden Rahmat Kepanjen.

PENEGASAN: Ketua IKA GP Ansor Kabupaten Malang Dr. H. Muhammad Hanif menegaskan deklarasi untuk kepentingan dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah tanpa kepentingan politik praktis manapun

Masih bernuansa IdulFitri dan bulan Syawal, deklarasi tersebut sekaligus bersama dengan halal bi halal. Dalam kesempatan itu juga disaksikan langsung Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Nusron Wahid, SS. SE. MME, yang mana ia juga merupakan Alumni dan mantan ketua GP Ansor di tataran nasional.

Nusron beranggapan bahwa adanya deklarasi Ikatan Alumni di Malang membawa energi positif. Bahwa jebolan organisasi GP Ansor masih memiliki gairah membangun dan berkontribusi bagi bangsa. Khususnya dengan wadah gerakan dan jejaring yang dibangun.

SAMBUTAN: Bupati Malang M. Sanusi menyampaikan harapan besar keberadaan IKA GP Ansor Kabupaten Malang dapat berkontribusi bagi pembangunan

“Minimal dari sini ada upaya regenerasi NU dari para Alumninya. Menjadi kiai pendakwah dan kader terbaik. Sumbernya dari pondok-pondok pesantren,” ujar Nusron Wahid saat ditemui di Aula Universitas Islam Raden Rahmat Kepanjen, Rabu (1/6).

Kepada Alumni GP Ansor, Nusron berpesan agar menyiapkan kader-kader terbaik juga tak sebatas pada pendakwah. Namun kader-kader yang berdaya unggul secara intelektual. Deklarasi tersebut diharapkannya menjadi ajang menjahit potensi yang ada pada setiap kader NU yang pernah berproses di GP Ansor.

“Di luar NU para alumni masih satu rumpun lagi sama-sama kontribusi baik Ansor dan PCNU secara positif. Kader NU selalu memikirkan perjuangan untuk NU, dalam bidang pendidikan kaderisasi, ekonomi dan sebagainya,” tuturnya.

Termasuk, sambung Nusron Wahid, kontribusi kader NU khususnya Alumni GP Ansor diharapkan dapat membantu masyarakat mengentaskan kemiskinan. Dikatakan, di level nasional, PBNU menyambut gembira, peran kader dirasa amat vital bagi kehidupan bangsa. Mereka lahir menjadi tokoh-tokoh penting.

SEMANGAT: Jajaran Alumni Pengurus GP Ansor Kabupaten Malang berfoto bersama seusai deklarasi IKA GP Ansor Kabupaten Malang di Universitas Islam Raden Rahmat Kepanjen Malang

Ia menekankan agar regenerasi NU dan Alumni GP Ansor terus mampu menjawab tantangan zaman. Nusron merincikan, ada 10 sektor penting yang harus dimenangkan. Beberapa di antaranya pelayanan masyarakat, ketahanan dan keamanan, infiltrasi teknologi, keuangan, pendidikan, pertanian, kesehatan, manufaktur, logistik, transportasi dan politik

“Perannya vital sekali, ada yang sudah menjadi bupati dan wakil bupati, rektor, menteri, dan banyak lainnya ada,” rincinya.

Dalam deklarasi bertajuk Merajut Kebersamaan Membangun Sinergi Gerakan itu secara umum, IKA GP Ansor Kabupaten Malang mendeklarasikan tiga pokok pikiran utama dan sembilan poin deklarasi tujuan. Yang mana, sebagai bagian dari gerakan NU mendasarkan pada nilai ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah  untuk tujuan mulia yakni  mencapai cita-cita nasional mewujudkan masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ditegaskan pula, Alumni Pemuda Ansor Kabupaten Malang akan menjalankan perkhidmatan di IKA GP ANSOR secara inklusif, terbuka dan tidak terikat dengan kekuatan politik praktis manapun. Serta menjadi penopang proses pembangunan di Kabupaten Malang.

Bupati Malang, M. Sanusi menyampaikan, IKA GP Ansor akan memulai sinergi positif untuk menyatukan aktivitas keagamaan dan kegiatan bermanfaat.

SYUKUR: Wujud syukur atas deklarasi IKA GP Ansor secara simbolis dilakukan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan Bupati Malang M Sanusi kepada Wakil Ketua Umum PBNU KH Nusron Wahid

“Nantinya sebulan sekali jadi sarana sinergi. Di samping itu perkumpulan akan mengembang pada aspek lain terutama untuk memikirkan pengembangan ekonomi, penyediaan lapangan kerja di Kabupaten Malang,” katanya. Bupati juga menuturkan, banyaknya potensi kader yang ada harus mendapat wadah kolaborasi.

“Banyak potensi yang dimiliki, ada yang pejabat sampai petani akan dikolaborasikan. Untuk membantu perputaran ekonomi juga diupayakan nanti bisa membantu mendatangkan investor,” imbuhnya.

Sementara, Ketua IKA Dr. H. Muhammad Hanif menuturkan, deklarasi ini untuk menjalin hubungan para alumni. Mereka sudah banyak aktif di berbagai instansi dan lembaga maupun partai politik.

“Yang utama menjalin kerja sama untuk ikut meneguhkan perjuangan islam Ahlusunnah Wal Jamaah. Kita ingin ada hubungan komunikasi baik. Turut menguatkan ekonomi hingga masalah akidah yang harus senantiasa kompak,” jelasnya. (tyo/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img