Malang Posco Media – Mengatasnamakan Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Timur, dipimpin Fuad Dwiyono, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Batu melakukan aksi damai di depan PN Malang, Rabu (16/2) siang. Aksi diikuti sekitar 15 orang. Tuntutannya, meminta hakim menahan Julianto Ekaputra alias JE, pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu.
Sebab, hingga sekarang, dia belum ditahan. “Padahal yang bersangkutan berstatus tersangka,” katanya. Mereka memaparkan, jumlah korban yang melapor ke kepolisian, sudah banyak. Mencapai 20 orang dari 14 generasi. “Jadi sudah sepatutnya Julianto Ekaputra ditahan,” lanjutnya. Dalam aksi itu, mereka juga membentangkan spanduk dan poster.
Mulai bertuliskan “Anak Indonesia Berduka, Predator anak dibiarkan Bebas”, “Keadilan Anak Indonesia Dirampas Monster di Kota Batu – Malang”, “Tangkap Julianto Eka Putra Sekarang Juga”, dan banyak lagi. Fuad memaparkan, dalam kejadian ini ia membentuk posko pengaduan bersama Polres Batu.
Ditambahkan Syahrul Relawan, perjuangan demokrasi Batu menyampaikan mendukung proses hukum yang berlaku dan harus dihukum seadil adilnya. “Kami siap mengawal proses peradilan dari terdakwa JE dan berharap bisa mengadili JE dengan seberat beratnya,” pintanya. (mar)
