.
Friday, December 13, 2024

Etika Wiki ‘Halo Rek’ Primadianti; Akrab Dunia Kuliner Sejak 2016, Tertantang Lebih Kreatif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Mencicipi makanan, mencoba apa yang menjadi tren kuliner baru, pindah sini pindah sana mencari yang enak-enak memang sudah menjadi hobi Etika Wiki Primadianti. Perempuan asli Malang ini sudah akrab dengan dunia kuliner juga sosial media jauh sebelum dikenal sebagai salah satu Food Vlogger hits Kota Malang saat ini. Tepatnya sejak tahun 2016 silam.

Kepada Malang Posco Media, Wiki sapaannya menceritakan bahwa hobi kulinerannya sudah dimulai tahun 2016 yang saat itu dunia vlog via reels instagram dan tik-tok belum populer. Tapi Wiki sudah menggelutinya.

“Ya awal ngevlog itu kan baru 2020 ini saat reels instagram dan tik-tok mulai booming. Tapi saya sejak dulu, saat baru punya akun Instagram sih sekitar Tahun 2016 sudah suka kulineran terus upload dan saya share di postingan instagram,” jelasnya.     

Karena saat itu belum ada reels dan tik-tok maka ia hanya posting gambar dan membubuhkan keterangan dan review sederhana tentang kuliner yang sudah ia coba. Saat itu semuanya dikerjakan karena hobi saja, tidak ada niatan endorse/iklan.

Meski masih sederhana, postingan kuliner Wiki ternyata menarik perhatian banyak netizen di Instagram. Followernya di Instagram yang semula hanya berjumlah ratusan meningkat dengan pesat. Hingga pada 2019 mencapai 13 ribu lebih.

“Nah mulai dari situ endorse mulai masuk, dan saat itu tiktok sudah mulai populer lalu ada reels instagram juga. Dari situ saya hire (pekerjakan, red) satu videographer dan bikinlah vlogger review kuliner lebih bagus,” papar perempuan kelahiran 1986 ini.

Sejak 2020 itu hingga kini Alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis UB Malang ini semakin dikenal. Dengan salam ikoniknya “Halo Rek” ia semakin dikenal sebagai Food Vlogger Kota Malang. Setiap harinya ada 1 sampai 2 lokasi kuliner yang ia review berdasarkan pesanan.

Wiki mengatakan bahwa ia sendirilah yang melakukan editing video setiap kali review kuliner. Ini dilakukannya secara otodidak. Maka praktis, setiap kali nge-vlog, ia hanya berdua saja dengan sang videographer.

“Ya memang sekarang lumayanlah setiap hari ada untuk review kuliner. Kadang ke luar kota juga pernah, ke Surabaya diminta review. Pernah juga ada yang lucu, saya sekarang sering kalau di luar disapa orang mereka manggil saya ‘Mba Halo Rek’ ya lucu saja,” papar ibu satu anak ini.

Menurut Wiki, bisnis kuliner di Kota Malang sangat berkembang pesat. Sejak ia memulai review kuliner di 2016 silam hingga tahun ini, ribuan usaha kuliner tumbuh di Kota Malang. Dan menarik juga beragam. Ini menjadi potensi wisata kuliner yang baik bagi Kota Malang.

Selain wisata kuliner, kondisi perekonomian warga Kota Malang dikatakan bisa bertumbuh pesat karena tumbuhnya bisnis kuliner dan perputaran ekonomi semakin baik.

“Dan kami yang food vlogger juga merasa terus tertantang untuk bisa lebih kreatif. Kita punya tugas untuk ‘branding’ produk kuliner mereka. Membantu promosikan sehingga mereka bisa berkembang,” pungkasnya. (ica/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img