.
Thursday, December 12, 2024

Jaga Kondusifitas Malang Kota Toleran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Permasalahan radikalisme mengancam keutuhan bangsa. Radikalisme itu ditengarai berasal dari paham agama yang kurang tepat hingga justru menimbulkan kerugian untuk masyarakat.
Untuk menjaga kondusifitas umat beragama di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang pun berupaya terus menggandeng seluruh tokoh agama. Seperti Fasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama yang digelar di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Jumat (11/3) kemarin. Tujuan utamanya untuk menangkal berbagai isu, khususnya radikalisme dan sosialisme atau komunisme.
“Saat ini memang kita harus ada kewaspadaan dini. Dua kutub ini selalu ada, tapi perlu diyakinkan kepada masyarakat bahwa disini sebetulnya kalau orang beragama itu sudah selesai. Agama itu bukan retorika atau diakal, tapi agama itu dirasa,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji usai membuka forum yang mengangkat tema ‘Mewujudkan moderasi beragama menuju Malang Kota Toleran’ tersebut.
“Tuhan seperti yang saya yakini, Tuhan menciptakan manusia dan alam semesta berbeda itu untuk saling mengenal. Dan tidak boleh mengklaim kebenaran itu miliknya atau milik kita, tidak. Kebenaran milik tuhan,” sambung pria kelahiran Lamongan tersebut.
Dalam kesempatan itu pula, ia menyampaikan bahwa setiap agama yang diyakini tentu membawa kepercayaannya masing-masing. Tidak boleh saling menggangu dan terjadi gesekan.
“Caranya apa? (Salah satunya) dengan dikumpulkan tokoh-tokoh masyarakat, tentang literasi masyarakat berkaitan dengan ini. Sehingga tidak ada mengklaim mengatasnamakan masyarakat melakukan bla bla bla kan begitu,” tuturnya.
Forum pertemuan tokoh agama seperti ini, dikatakan Sutiaji merupakan kewajiban pemerintah untuk memfasilitasinya. Sehingga diharapkan tidak terjadi tindakan-tindakan radikalisme yang justru bertentangan dengan agama. Apalagi Kota Malang telah dikenal sebagai Kota Toleran.
“Malang ini kerukunan antar umat beragama, menjaga kondusifitas ini, kita nomor satu se-Jawa Timur. Kita dapat reward oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Jawa Timur bahwa Malang itu kondusifitasnya luar biasa. FKUB-nya luar biasa, tidak pernah ada masalah singgungan-singgungan kepentingan agama satu dengan lain,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img