spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Malang, Febrina; Pemimpin Perempuan Pertama di Malang, Yakin dan Tetap Optimis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Meskipun perempuan, namun semangatnya tak pernah pudar. Berawal dari coba-coba untuk mendaftar sebagai pegawai di Bank Indonesia setelah lulus kuliah, kini menghantarkan Febrina menduduki tonggak pimpinan tertinggi sebagai Kepala di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Malang.

Seluk beluk menjadi pemimpin perempuan pertama di KPw BI Malang, menjadi sebuah tanggung jawab besar dan penuh tantangan. Bagaimana ia menahkodai KPw BI Malang, Berikut wawancara dengan wartawan Malang Posco Media, Adam Malik.

MPM : “Sebagai seorang perempuan pertama yang memimpin KPw BI Malang, bagaimana tanggapannya?”

Febrina : “Tentu semua ini merupakan amanah yang dipercayakan kepada saya. Sebagai perempuan pertama yang memimpin KPw BI Malang, tentu banyak tantangan-tantangan yang dihadapi. Tapi saya yakin dan optimis dengan kerjasama tim yang dilakukan, semua tantangan-tantangan yang dihadapi pasti dapat diselesaikan dengan baik.

Apalagi ini kali pertama saya ditugaskan di Malang. Sebelumnya saya ditugaskan di Makassar sebagai Ahli Ekonomi – Kelompok Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Provinsi KPw BI Provinsi Sulawesi Selatan.”

MPM : “Pada awal kepemimpinan ini, apa yang dipersiapkan untuk membangun KPw BI Malang”

Febrina : “Sebelumnya juga sudah berbicara dengan Pak Samsun sebagai Kepala KPw BI sebelumnya, saya kira program-program yang sudah berjalan  juga bagus-bagus. Yang bagus tentu harus diteruskan. Kedepannya kami senantiasa terus berkomunikasi dan berkolaborasi untuk membangun KPw BI Malang jauh lebih baik lagi.”

MPM : “Apa tantangan yang dititipkan oleh Kepala KPw BI sebelumnya?”

Febrina : “Saya pikir di kepemimpinan Pak Samsun sudah banyak yang dicapai, seperti pengendalian inflasi, lalu Kabupaten yang juara TPID-nya. Disamping itu tentu kami senantiasa terus berusaha untuk mendorong ekonomi dengan menemukan sumber-sumber ekonomi yang baru. Kalau sektor-sektor Malang Raya itu sama dengan Jawa Timur. Industri pengolahan paling tinggi.”

MPM : “Jadi bagaimana mewujudkan hal tersebut?”

Febrina : “Saya dilantik oleh Gubernur BI, Desember 2023 lalu. Mulai efektif bekerja pada Februari 2024 ini. Rencananya untuk pengukuhan di 23 Februari 2024 mendatang. Jadi saat ini kami sedang mempersiapkan semuanya. Kami pertimbangkan secara matang.”

MPM : “Perputaran uang di KPw BI Wilayah Kerja Malang seperti apa?”

Febrina : “Perputaran uang untuk BI Wilayah Kerja Malang Raya termasuk tertinggi kedua, setelah Surabaya. Terhitung per Januari 2024 ini, inflow perbankan ke Bank Indonesia tercatat sebesar Rp 1,91 triliun. Sementara untuk outflownya tercatat di angka Rp 254,57 miliar.”

MPM : “Apakah berdampak jika inflow tinggi?”

Febrina : “Inflow bukan berarti jelek, tapi bank-bank banyak menerima hasil dari pendapatan atau nasabah. Inflow tinggi itu karakter Malang Raya, bukan indikator. Di siklus-siklus tertentu memang ada inflow yang tinggi. Untuk tarikan perbankan, di bulan Februari ini meningkat karena disebabkan libur panjang. Jadi aktivitasnya bertambah.”

MPM : “Harapan kedepannya?”

Febrina : “Tentu saja namanya harapan pasti yang baik-baik. Semua tanggung jawab dapat diselesaikan dengan baik, program-program juga dapat berjalan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah hingga nasional.” (adm/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img