MALANG POSCO MEDIA – Rekor kemenangan kandang Arema FC atas Persija Jakarta selama 19 tahun, akhirnya pecah. Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-7, Singo Edan harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran 0-1 (0-1) di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8) malam. Meski telah mengerahkan segala kekuatan, Arema FC tak bisa menghindari kekalahan menyakitkan.
Dukungan sekitar 35 ribu Aremania tak cukup bagi Alfarizi dkk untuk setidaknya mengamankan satu poin, alias raih hasil imbang. Padahal dari sisi permainan, sudah lebih baik dari laga sebelumnya. Arema FC mampu memberi perlawanan sengit. Bahkan memiliki beberapa peluang untuk cetak gol. Sayang, dari sekitar tiga peluang emas, tak satu pun jadi gol.
“Hari ini jujur kita tidak beruntung. Terima kasih atas dukungan dari Aremania, namun mohon maaf kita belum mempersembahkan kemenangan,” ungkap Presiden Klub Arema Gilang Widya Prama mengomentari hasil pertandingan yang sebenarnya berjalan cukup imbang tersebut.
Setidaknya, ada enam peluang emas Arema FC yang gagal berbuah gol. Dimulai dari tendangan Adam Alis Setyano yang membentur tiang gawang, lalu Ilham Udin Armaiyn yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Andritany, hingga sundulan Sergio Silva. Upaya membuat gol tambahan di babak kedua pun mentok, di tengah performa apik kiper Persija.
Sebaliknya, Persija tampil efektif ketika berhasil menjebol gawang Adilson Maringa lewat serangan balik di babak pertama. Padahal, anak asuh Thomas Doll tersebut terhitung minim peluang sepanjang laga dan harus menahan gempuran para pemain Arema FC. Skor berakhir 0-1 ketika wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
“Saya rasa hari ini saya bisa bilang kadang sepak bola itu tidak fair. Mungkin ini permainan terbaik kami di musim ini. Kami mengontrol pertandingan selama 90 menit, tapi mereka bermain efisien. Buat gol dari dua peluang, sedangkan kami ciptakan banyak peluang tapi tidak ada gol,” kata Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.
Menurut dia, jika saja timnya bisa membuat gol dari setiap peluang shot on goal, pasti bisa menang. Bisa unggul atas Persija, yang membuat satu gol dari dua peluangnya. Akan tetapi, dia tidak bisa berbuat apa-apa dan memprotes hasil akhir pertandingan yang menyatakan kekalahan Arema FC.
Menurut dia, dengan permainan yang bagus namun gagal menang, tentu sangat menyedihkan baginya. Apalagi, saat bermain di kandang sendiri dan tim sudah mengerahkan segala cara untuk mengejar ketertinggalan gol dan mencoba memenangkan pertandingan.
Pria asal Portugal ini pun mencoba berbesar hati dengan memuji penampilan dan perjuangann anak asuhnya. “Saya sedih, pemain juga sedih. Tentu tidak senang, tapi saya bangga dengan permainan pemain. Mereka mencoba terus untuk membuat gol,” terangnya. (ley/bua)