MALANG POSCO MEDIA – Memperingati HUT ke 110, Pemkot Malang memberikan hadiah kepada masyarakat. Yaitu parkir gratis selama sehari. Lokasinya di enam lokasi e-parkir yang dimiliki Pemkot Malang. Selain lokasi itu, parkir tetap berjalan normal seperti biasanya.
Enam lokasi yang akan dibebaskan parkir agar masyarakat ikut gembira meliputi, dua parkir di Jalan Tenes MOG, parkir di Block Office Kota Malang, parkir di Gedung Balai Kartini, parkir Pasar Madyopuro, dan parkir Malang Creative Center (MCC). Meski dibebaskan, Pemkot mengaku tidak rugi karena ini merupakan bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kalau Pemkot Malang bisa memberikan kebijakan parkir gratis, harusnya Pemkot Malang juga bisa meminta pengelola parkir di semua lokasi di Kota Malang juga memberikan hadiah kepada masyakat. Itu biar keadilan dirasakan seluruh masyarakat yang menggunakan fasilitas parkir di Kota Malang.
Bila tak bisa digratiskan semua misalnya. Cukup memberikan diskon 50 persen untuk parkir motor dan mobil selama satu hari saja. Bila ini dilakukan, pasti masyarakat juga akan senang, meskipun nilainya kecil. Karena selama ini membayar parkir rasanya lebih berat dari membeli kebutuhan harian. Apalagi kalau parkir tanpa karcis dan lokasi parkirnya seperti liar.
Andai kebijakan khusus parkir ini bisa lebih diluaskan lagi, maka Dinas Perhubungan juga bakal mendapat tempat di hati masyarakat. Kalau dihitung pendapatan parkir selama satu hari itu, mungkin bisa dibilang rugi. Tapi demi merayakan ulang tahun Kota Malang, maka sangat layak pelanggan parkir di Kota Malang berhak mendapatkan hadiah khusus yang sama.
Kebijakan parkir gratis yang disampaikan PJ Wali Kota Malang dan dieksekusi Dinas Perhubungan ini idealnya juga diikuti dinas-dinas terkait. Bila dinas-dinas lain yang memiliki layanan berbayar kepada masyarakat bisa ikut memberikan program gratis sehari saja, maka tentu akan membuat masyarakat senang.
Tentu semua harus dilakukan dengan mekanisme yang benar. Kalau pun tidak ada layanan yang bisa digratiskan, maka dinas-dinas terkait bisa berlomba-lomba membuat program gratis yang lainnya. Misal Diskoperindag bekerjasama dengan seluruh dinas terkait menggelar program bagi-bagi sembako gratis di lima wilayah Kota Malang.
Isi paketnya tak harus lengkap. Cukup satu item kebutuhan pokok saja. Namun jumlahnya diperbanyak. Bila itu dilakukan saat tanggal 1 April serentak, maka pasti masyarakat merasa senang. Apalagi digelar menjelang Lebaran.(*)
