Oleh: I Made Riandiana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang
Malang Posco Media – Meski nama dan branding berubah, New Malang Pos yang bertansformasi menjadi Malang Posco Media tetap dipandang menjaga konsistensi. Konsistensi menjaga seluruh isu strategis pembangunan Malang Raya. Khususnya Kota Malang.
Peran dan fungsi inilah yang diharapkan tetap dijaga Malang Posco Media, apapun branding yang nanti dibawa ke depan. Ini ditegaskan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Senin (14/2) lalu.
“Ya apalah arti bungkus, yang penting kan isinya. Visi dan misi bisa berubah tiap waktu. Yang jelas konsistensi memegang fungsi dan peran media/ pers ini yang harus tetap sama. Saya pikir teman-teman New Malang Pos yang re-brand menjadi Malang Posco Media paham,” tegas Made.
Pria asal Pulau Dewata Bali ini menjelaskan bahwa selama ini peran media dianggap sebagai salah satu garda terdepan. Terutama memberikan literasi, informasi, publikasi dan menjembatani apa yang menjadi program pembangunan daerah.
Di tubuh legislatif sendiri, Malang Posco Media selalu hadir menggerakkan fungsinya. Tidak hanya menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah. Juga memberikan pandangan alternatif terkait isu strategis pada anggota legislatif.
“Kadang banyak informasi kita tahu dari teman-teman media. Ini yang kami harapkan dan terus ingin dijalankan. Karena, apalagi teman-teman Malang Posco Media. Kita sering dibantu untuk berhubungan dengan masyarakat terkait isu atau masalah di lapangan,” papar Politisi PDI Perjuangan ini.
Pemilihan isu strategis yang kemudian disampaikan pada anggota-anggota legislatif dirasa sangat dibutuhkan. Pandangan dan tanggapan anggota DPRD Kota Malang terkait sebuah isu perlu pula didengar oleh masyarakat juga pada anggota eksekutif.
Karena, lanjut Made, fungsi pengawasan yang dipegang oleh DPRD Kota Malang termasuk pula di dalamnya terbantu dengan peran teman-teman media. “Yang sangat kami apresiasi adalah program diskusi yang digelar New Malang Pos. Kita dipertemukan dengan para-para ahli. Membahas suatu isu dan mencari juga solusinya. Inilah yang kita harapkan. Hubungan seperti ini adalah hubungan manfaat yang besar bagi pembangunan daerah,” jelas Made.
Ia melihat pula bahwa sepak terjang Malang Posco Media, bahkan jauh sebelum saat ini, sudah sangat dipercaya di kalangan masyarakat. Apa yang diinformasikan, diberitakan dan diolah oleh redaksi Malang Posco Media kerap menjadi rujukan warga untuk bertindak. Ataupun mengungkapkan aspirasinya masing-masing. Hal inilah yang dianggapnya sebagai kekuatan besar.
Apresiasi juga berlanjut karena Malang Posco Media mau “ber-evolusi” tidak takut dengan perubahan dan melakukan re-branding. “Sekarang kami lihat juga media sosialnya sangat aktif. Ada video, ada postingan instagram yang menarik dan cepat updatenya. Bahkan lebih cepat dari informasi yang kita dapat. Ini sangat bagus, masyarakat langsung dapat informasi terpercaya,” papar wakil rakyat dari Dapil Lowokwaru ini,
Hal ini semua, lanjut Made, dipegang Malang Posco Media karena selalu konsisten. Konsistensi menurutnya menjadi kekuatan baru bagi media. Semakin konsisten sebuah perusahaan memegang visi misinya akan semakin kredibel di mata masyarakat.
Konsistensi Malang Posco Media dalam mengawal isu strategis daerah akan menjadi kekuatan besar. Hal ini diyakininya akan membawa Malang Posco Media menjadi media besar dan terpercaya. Sehingga menjadi jujukan informasi masyarakat Malang Raya.
“Selama ini kolaborasi media, teman-teman Malang Posco Media, terjalin kuat. Kita bisa dijembatani dengan apa yang diinginkan masyarakat. Juga dijembatani dengan pandangan eksekutif. Saya pikir ini yang harus terus dipertahankan. Peran media sangat jelas dan membantu kerja kami di pemerintahan,” pungkas Made.(ica/aim/lim)
