spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Opsi Suporter Punya Saham Klub

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC secara intens terlibat dalam UEFA Assist Program yang digelar di Jakarta pada 18-23 November 2022. Diskusi tata kelola klub sepak bola menjadi salah satu bahasan menarik di kesempatan tersebut. UEFA pun membuka wawasan pengelolaan klub berbasis membership untuk dapat diaplikasikan di Arema FC.

“Banyak wawasan yang didapatkan dalam UEFA assist program ini. Untuk hari pertama saja ada beberapa materi. Yang menarik adalah opsi bagaimana klub ini dikelola secara membership mengajak potensi fans,” ungkap Muhammad Yusrinal Fitriandi, Manajer Bisnis Arema FC yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut dia, bila pengelolaan dilakukan dengan konsep membership, maka suporter bisa jadi akan menjadi salah satu unsur pemegang saham klub. Hal ini akan semakin memudahkan suporter untuk mendapatkan akses serta sejalan dengan program klub.

“Dicontohkan dalam workshop tersebut tata kelola berbasis kepemilikan anggota salah satunya adalah Barcelona. Tapi hal itu tentu saja masih menjadi opsi, untuk aplikasinya tentu saja membutuhkan proses. Terlebih kultur sepak bola kita berbeda dengan negara-negara lain,” tambah pria yang akrab disapa Inal ini.

Dalam workshop awal, materi disampaikan oleh Stuart Robert Larman yang merupakan UEFA Assist Expert, selain tata kelola, operasional dan permodelan klub, juga disampaikan mengenai pengembangan sepak bola.

“Pengembangan sepak bola secara detail dan profesional dijelaskan disini. Banyak opsi yang bisa dilakukan, tentu saja dengan dukungan banyak pihak,” tandas Inal.

Keikutsertaan Arema FC dalam UEFA Assist Program ini merupakan bagian dari upaya pemulihan Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.  Sebelumnya manajemen Arema FC memang intens dalam program-program pemulihan. Tokoh-tokoh sepak bola dilibatkan, baik lokal Malang, nasional bahkan konsultan sepak bola internasional.

Tokoh nasional yang terlibat di antaranya adalah Joko Driyono, Ronny Suhatril dan Ratu Tisha Destria, sedangkan untuk tokoh internasional ada Andrea Poggio dari Italia, Soner Bicikci dari Turki dan Badiuzzaman Jamhari dari Inggris.

Kedepan, Arema FC juga mengagendakan pertemuan dengan mantan manajer kompetisi AFC Mohd Saifuddin Abu Bakar yang berasal dari Malaysia. Sedangkan untuk tokoh lokal Arema FC juga intens membangun komunikasi dengan Wiebie Dwi Andriyas dan praktisi hukum Agus S. Sugianto, SH. (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img