spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Pengelolaan Pasar Induk Among Tani; Diskumdag Rencanakan Studi Tiru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Progres pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu berjalan lebih cepat. Hingga Juni ini Pemkot Batu mencatat progres pembangunan fisik mencapai 14 persen. Untuk itu Diskumdag Kota Batu tengah bersiap-siap mencari tata kelola Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

Kabid Perdagangan Diskumdag Kota Batu, Nurbianto Puji Mahastoto Ika mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan segala hal untuk pengelolaan Pasar Besar. Sehingga nantinya ketika pembangunan selesai, tata kelola pasar besar berjalan maksimal.

“Saat ini kami tengah menginventarisir data permasalahan yang ada. Serta menunggu payung hukum atau Perda Pengelolaan Pasar yang merupakan usulan dewan dibahas untuk segera bisa mencari formula terkait pengelolaan pasar kedepannya,” ujar Nurbianto kepada Malang Posco Media, Rabu (15/6) kemarin.

Selain menunggu Perda Pengelolaan Pasar pihaknya juga akan melakukan studi tiru ke beberapa daerah yang pengelolaan pasar tradisional bagus. Untuk kemudian bisa ditiru dan diterapkan di Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

“Untuk studi tiru kami masih menunggu petunjuk. Yang jelas studi tiru dilakukan ke beberapa daerah untuk membandingkan mana pengelolaan pasar yang bagus,” bebernya.

Diketahui Pasar Induk Among Tani Batu merupakan proyek senilai Rp151 miliar yang bersumber dari APBN dikerjakan PT Sasmito asal Surabaya. Pasar Besar Batu dibangun setinggi tiga lantai yang mengarah pada konsep bangunan gedung hijau (BGH).

Bangunan seluas 3,36 hektar ini dibangun di lahan seluas 4,5 hektar. Nantinya akan menampung pedagang sebanyak 3.306 pedagang. Dengan rincian sebanyak 1.097 pedagang berasal dari PKL pagi dan sebanyak 2.209 merupakan pedagang Pasar Besar Batu unit 1 hingga unit 5.

Bangunan tersebut dirancang dengan luas los masing-masing 2×2 meter dan tiap kios seluas 3×3 meter. Saat bangunan telah selesai berjalan, pedagang akan kembali direlokasi ke bangunan yang barus dengan diundi. (eri)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img