MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi gelap mata seorang berjaket ojol, menggasak tas berisi uang milik pedagang makanan. Aksinya sempat terekam CCTV kawasan pujasera Warung Pagi di Jalan Buring Kota Malang, Rabu (27/3) lalu.
Korban sekaligus pemilik warung makanan, Dana Kristina, 42, mengatakan kejadian itu dialaminya sekitar pukul 10.52 WIB. Pelaku ini diketahui awalnya memesan nasi campur empat bungkus.
“Saat itu, saya sempat bertanya ke pelaku. Kenapa kok motornya ditaruh luar. Kemudian dijawab kalau ada temannya di luar,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Korban ini memang sesekali melihat pelaku, namun tidak curiga. Apalagi ia merasa kalau suara dari pelaku ini seperti tidak asing.
“Karena mungkin beberapa kali saya lihat ini, pelaku memesan teh panas. Saat saya berbalik membuatkan teh itu, orangnya sudah tidak ada,” lanjutnya.
Tidak berselang lama, ada orang dari PMI Kota Malang yang mendatangi warungnya. Ia bertanya, ada apa kok ada orang lari-lari keluar warung Dana.
“Seketika, saya melihat booth di depan saya. Di sana seharusnya ada tas selempang hitam milik saya. Dan benar saja tas tersebut sudah hilang,” ujar Dana.
Saat itu kondisi warungnya memang baru saja sepi. Karena ada dua pelanggan yang baru saja beranjak, yang langsung disusul oleh pelaku masuk.
“Setelah kejadian itu, informasi pencurian ini sepertinya dibagikan di grup medsos teman-teman PMI sendiri. Ternyata tidak lama ada informasi tas saya diamankan di Pos Satpam Kantor Bakorwil Malang,” sebutnya.
Saat itu, ia dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB, dan dari informasinya tas itu ditemukan Satpam Bakorwil.
“Katanya Satpam ini sempat melihat pelaku membuka tas sebelum dibuang. Tidak ada yang curiga, karena dikira tasnya sendiri. Ternyata tas itu dibuang di tepi jalan,” terang warga asal Sawojajar, itu.
Ketika dicek, KTP, SIM dan ATM milik pelaku masih aman. Sementara, uang tunai Rp 135 ribu yang ada di tas tersebut hilang diambil pelaku.
Dirinya mengatakan, bahwa ciri-ciri pelaku tidak terlalu tinggi, memakai masker hitam, memakai helm dan berjaket ojol. “Kalau dilihat, pelaku ini masih muda. Diperkirakan, usianya antara 25 sampai dengan 30 tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam meletakkan barang berharga. “Pastikan barang berharga, selalu diletakkan di tempat yang aman di bawah pengawasan,” pesannya. (rex/bua)
