MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang Drs H.M Sanusi kembali menerima penghargaan. Kali ini orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pembina Koperasi Terbaik 2022. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim k Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa M Si pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Ke-75 Provinsi Jawa Timur (JATIM) dan Pembukaan KUKM EXPO Ke-9 Tahun 2022, Rabu (27/7) siang yang digelar di Grand City Convention Center.
Pada kegiatan tersebut Gubernur Jatim juga menyerahkan penghargaan kepada Bupati Malang Drs H.M Sanusi atas prestasi Pemerintah Kabupaten Malang sebagai juara umum Lomba Perkoperasian & UKM tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2022.
Bupati Malang Drs H.M Sanusi juga mendapatkan penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sebagai penggerak koperasi terbaik.
Selain itu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang juga Memperoleh Penghargaan lain meliputi Koperasi Patitis Sae Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebagai Nominator Koperasi Berprestasi 2022, Kopsis SMKN 1 Turen Kecamatan Turen sebagai Nominator Koperasi Terbaik dalam Mengembangkan Keanggotaan Koperasi 2022, AIRA Food dan Superheru Snack Factory Kecamatan Jabung sebagai Nominator UMKM Berprestasi 2022.
Dihubungi Malang Posco Media, Sanusi pun mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Malang. Terutama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang sudah menunjukkan kinerja terbaiknya. Dia menyebutkan, selama ini Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tidak pernah berhenti melakukan pembinaan terhadap koperasi di seluruh Kabupaten Malang.
“Penghargaan ini adalah bukti kinerja terbaik. Tapi demikian jangan terlalu senang, karena masih banyak PR yang harus dikerjakan,’’ urainya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga menjelaskan bahwa koperasi tidak hanya sebagai lembaga bisnis bisa. Dimiliki dan dioperasikan orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
“Ini sejalan dengan visi Kabupaten Malang yang menganut prinsip gotong royong. Koperasi ini bentuk atau wujud ekonomi gotong royong. Koperasi memegang peran besar dalam menggerakkan perekonomian daerah dan memberdayakan UMKM,’’ katanya.
Koperasi dikatakan Sanusi adalah milik bersama, milik semua anggota, jadi jangan sampai koperasi hanya dijadikan alat memperkaya ketua dan pengurusnya. Tapi semua anggota koperasi harus merasakan manfaat.
“Adanya koperasi ini karena koperasi adalah soko gurunya perekonomian Indonesia,” ujar Bupati Malang.
Tidak hanya itu saja Bupati Malang mengarahkan kepada koperasi di Kabupaten Malang agar tidak hanya fokus pada bisnis simpan pinjam, namun bisa juga kepada model bisnis lain. Pemerintah Kabupaten Malang akan terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap koperasi daerah. Diantaranya melalui pelatihan dan pendampingan agar koperasi daerah tetap sehat dan aktif. (ira/adv/ggs)
