spot_img
Tuesday, May 7, 2024
spot_img

Siapkan Delapan Desa untuk Ajang ADWI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang menyiapkan delapan desa untuk mengikuti kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Delapan desa tersebut masing-masing Desa Gubuklakah, Desa Wringinanom, Desa Poncokusumo, ketiganya di Kecamatan Poncokusumo.

Lalu Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari  dan Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto mengatakan terpilihnya delapan desa untuk mengikuti ajang ADWI 2024 karena desanya memiliki daya tarik wisata. Tapi juga sah secara legalitas. “Jadi ADWI  ini bukan sembarang kompetisi. Karena dalam kompetisi ini salah satu yang dinilai adalah selain tempat, juga legalitas,’’ katanya.

Dia mengatakan delapan desa tersebut telah mengantongi SK Bupati sebagai desa wisata. Desa wisata ini memiliki pengelolaan yang jelas. Terbentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) aktif, serta mendapatkan dukungan dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Purwoto juga menguraikan, sejatinya pemkab Malang mengikut sertakan 10 desa di ajang ADWI tersebut. Tapi demikian, dua desa memilih mengikuti ajang bergensi yang digelar Kementrian Pariwisata tersebut tahun 2025.

“Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan dan Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, sebetulnya juga kami ikutkan. Namun pihak desa memilih tahun depan. Ya agar persiapannya lebih baik,’’ katanya.

Seiring dengan delapan desa yang ikut ajang tersebut, pihaknya pun telah melakukan persiapan. Salah satunya dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Desa Sukolilo, Wajak.

“Ini yang menarik. Saat FGD beberapa waktu lalu. Peserta kami ajak berkeliling. Setelah itu dilakukan diskusi, membahas kekurangan kekurangan dan kelebihannya,” ungkapnya. Menurut Purwoto, salah satu hal yang perlu dievaluasi yakni desa wisata itu belum memiliki pemandu wisata.

Padahal, setiap desa wisata harus memiliki pemandu, untuk mengarahkan pengunjung ketika berkeliling desa wisata. Disinggung dengan tahapan ADWI 2024 sendiri dikatakan Purwoto saay ini delapan desa masih assesment. “Dari delapan desa ini nanti kami pilih lima desa yang paling siap untuk direkomendasikan,” kata mantan Camat Wajak ini. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img