spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Loyalis Sanusi Bergerak, Didik Maju di Kota Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Solid Ingin menangkan Pilbup Malang, Sanusi dan Moch Kharis Ikut Pembekalan Muhaimin Iskandar

MALANG POSCO MEDIA-Jejak samar arah politik Bupati-Wabup Malang HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SANDI) mulai terang, Minggu (5/5) kemarin. Pendukung setia Sanusi solid ambil formulir pendaftaran calon Bupati Malang di PDI Perjuangan. Di hari yang sama, wakilnya Didik Gatot Subroto mendaftar sebagai calon wali kota Batu di PDI Perjuangan. 

Gerilya politik HM Sanusi makin banter. Kader internal PDI Perjuangan Bersatu untuk Sanusi. Mereka kompak mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kabupatem Malang, kemarin. Dikoordinatori oleh Hendik Arso, mereka mengambil formulir calon Bupati Malang  untuk HM Sanusi sebagai calon Bupati Malang.

“Kami kader terpanggil mengambil formulir pendaftaran calon bupati untuk bapak Haji Sanusi,’’ kata Hendik saat jumpa pers usai melakukan pengambilan formulir pendaftaran calon Bupati Malang.

Dia mengatakan sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh kader PDI Perjuangan seluruh Kabupaten Malang. Semuanya sepakat bersama-sama, mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran.

“Kader yang datang lengkap dari 33 kecamatan. Mulai dari Ampelgading sampai dengan Donomulyo. Kami bukan relawan, tapi kader partai sekaligus pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) masing-masing kecamatan. Kami adalah keluarga besar PDI Perjuangan,’’ ungkap Hendik.

Dia mengatakan  para kader ini mengambil formulir untuk HM Sanusi dengan alasan ingin pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Malang ini kembali memimpin Kabupaten Malang periode 2024-2029.

“Pak Sanusi sudah membuktikan. Keberhasilannya banyak. Itu alasan kami ingin Pak Sanusi maju kembali,’’ ungkap Hendik.

Hendik mengaku pengambilan formulir ini sudah mendapatkan restu dari HM Sanusi. Lantaran itulah, dia mengatakan setelah dari kantor DPC PDI Perjuangan, para kader ini langsung mendatangi kediaman HM Sanusi, untuk menyerahkan formulir pendaftaran.

“Pak Sanusi memang tidak ikut hari ini. Namun kami sudah koordinasi, dan beliau merestui. Setelah ini formulir akan kami serahkan kepada beliau,’’ urainya.

Hendik juga menegaskan Sanusi akan hadir langsung ke kantor DPC PDI Perjuangan saat pengembalian formulir pendaftaran, Rabu (8/5/) pekan ini. 

Kepada Malang Posco Media, Hendik juga memastikan, saat pengembalian nanti, Sanusi akan diarak lebih meriah oleh para kader.

“Kalau hari ini para kader tadi jalan kaki dari jalan besar sampai ke sini, sambil diiringi  Solawat Nabi. Tapi pas pengembalian nanti, akan lebih meriah. Ini bentuk dukungan kami kepada beliaunya,’’ ucapnya.

Disinggung  Sanusi yang hadir di acara Pembekalan Bakal Calon kepala Daerah (Bacakada)  oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, tak  menyurutkan dukungan para kader DPC PDI Perjuangan kepada Sanusi. Terlebih Hendik mengatakan, kehadiran HM Sanusi tersebut untuk menghadiri undangan taaruf.

“Seluruh kepala daerah yang ingin mencalonkan diri diundang semuanya. Yang kami tahu itu undangan taaruf. Sekaligus untuk melakukan pendekatan menjalin koalisi,’’ katanya.

Sementara salah satu kader dari Kecamatan Bantur Ariadi Pranoto yang mendampingi Hendik Arso saat jumpa pers juga mengatakan hal yang sama. Mereka mengatakan para kader  PDI Perjuangan ini mengetahui kinerja HM Sanusi sebagai kepala daerah. Yaitu pembangunan di Kabupaten Malang lebih bagus.

Begitu juga dengan keder dari Kecamatan Singosari. Yoyok  mengatakan bahwa Sanusi mampu memimpin Kabupaten Malang lebih baik. Termasuk menjalankan roda organisasi partai.

Sanusi dipandang cukup berhasil memimpin Kabupaten Malang. Sehingga memberi dampak positif terhadap PDI Perjuangan. Itu dibuktikan dengan bertambahnya perolehan kursi PDI Perjuangan di  DPRD Kabupaten Malang.

“Kami di sini bersama-sama untuk mendukung Pak Sanusi maju, dan kembali memimpin Kabupaten Malang,’’ tandasnya.

Semantara kedatangan Hendik dengan para kader ini kemarin disambut langsung  Ketua Panitia Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Malang PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Santoko. Ia didampingi sekretaris Andik Suciono dan Wakil Bendahara Anik Nur Rohma. Santoko pun menyerahkan tanda terima sekaligus formulir pendaftaran tersebut kepada para kader.

Sebelum menyerahkan formulir,  Santoko juga memberikan informasi seputar pendaftaran, sekaligus batas waktu akhir pengembalian. Ini dilakukan agar para calon dapat mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran sesuai waktu yang dijadwalkan.

“Dengan datangnya para kader yang mengambil formulir pendaftaran untuk Pak Sanusi, maka  sejak pendaftaran dibuka ada dua orang yang mengambil formulir. Yaitu bapak H Gunawan dan Bapak HM Sanusi,’’ katanya.

Santoko mengatakan, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Malang ini akan dibuka sampai   8 Mei 2024 pukul 24.00. “Jadi warga yang memiliki keinginan maju, masih ada kesempatan sampai  8 Mei 2024 pukul 24.00,’’ urainya.

Selain dua orang ini, Santoko juga mengatakan ada yang menghubungi terkait pendaftaran itu. “Namaya Pak Didik yang menghubungi dan bertanya soal pendaftaran. Sudah kami berikan informasi semuanya, tapi secara resmi yang menghubungi belum ke sini,’’ tandasnya.

Terpisah HM Sanusi membenarkan bahwa ada pengambilan formulir pendaftaran oleh para kader PDI Perjualan untuk dirinya. Sanusi mengaku tidak bisa melarang pendukungnya.

“Itu adalah bagian kehendak masyarakat, utamanya  mereka yang ingin saya maju kembali,’’ katanya kemarin sore.

Kepada Malang Posco Media, Sanusi  mengatakan sudah menerima formulir pendaftaran, dan siap mengisi. “Insya Allah saya akan mengembalikan  Rabu (8/5) mendatang pukul 14.00,’’ katanya.

Dia mengatakan salah satu keinginannya  kembali maju ingin melanjutkan Malang MAKMUR dan pembangunan di Kabupaten Malang lebih baik ke depan.

Disinggung kehadriannya di kegiatan pembekalan  Bacakada oleh Ketua Umum DPP PKB di Surabaya Sabtu (4/5) lalu, Sanusi pun tidak mengelak. Namun  demikian, Sanusi menegaskan dia datang bukan sebagai pendaftar calon bupati melalui PKB.

Sanusi menegaskan selain taaruf, kedatangannya di kegiatan PKB tersebut sebagai bagian dari komunikasi politik untuk berkoalisi.

“Kami diundang sebagai kepala daerah. Banyak yang hadir, hampir semuanya dari Jawa Timur mayoritas hadir di sana untuk mengikuti taaruf perkenalan dengan Ketua Umum PKB Pak Muhaimin Iskandar dan  Gus Halim,’’ kata Sanusi.

Dia mengaku jika tidak hanya PKB yang mengundang dirinya sebagai kepala daerah yang ingin maju kembali. Tapi juga ada partai-partai lainnya. “Sekarang partai-partai banyak yang mengundang  calon-calon kepala daerah. Selain PKB juga PAN besok tanggal 10 Mei bapak Zulkifli Hasan juga mengundang. Hanya saja, Tanggal 10 Mei 2024 nanti saya kebarengan ada acara di Pemkab, jadi tidak bisa hadir,’’ ungkapnya.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Malang ini  menegaskan, setiap undangan yang mengharapkan kehadirannya, telah disampaikan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur  Said Abdullah. Sanusi pun berangkat setelah mendapatkan restu.

“Beliau (Ketua  DPD  PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah) merestui.  Boleh  anggota partai atau calon kepala daerah  menghadiri di partai-partai yang  akan mengusung di Pilkada. Seperti  itu. Karena kita ingin membagun Indonesia, Kabupaten Malang untuk kebersamaan. Kami ingin membangun komunikasi untuk berkoalisi tentunya,’’ katanya.

Kegiatan pembekalan Bakal Cakada bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sabtu (4/5) lalu juga dihadiri Moch Kharis. Kharis merupakan mantan pejabat Pemkot Malang yang mendaftar sebagai calon Wali Kota Malang di PKB.

“Iya saya hadir, memenuhi undangan dari PKB. Tentu saya harus hadir untuk mendengar arahan-arahan Ketua Umum DPP PKB, Bapak Muhaimin Iskandar,” kata Kharis, kemarin.

Sementara itu Sanusi berharap saat maju di bursa Pilkada nanti, selain PDI Perjuangan, juga mendapatkan dukungan banyak partai. “Saya dulu diusung PDI Perjuangan berkoalisi dengan Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat. Tahun ini tambah PKB. Semakin banyak partai yang mengusung semakin baik. Roda pemerintahan pun semakin lebih baik,’’ tegasnya.

Di sisi lain, HM Sanusi menegaskan  dirinya mendaftar untuk berkontestasi dalam Pilkada serentak 2024 dari partai manapun yang menerima. Hal ini disampaikan usai acara halalbihalal dan harlah muslimat NU ke 78 di Pendopo Pemkab Malang, Kecamatan Kepanjen, Minggu (5/5) kemarin.

Sementara itu di Kota Batu,  Wakil Bupati Malang, Drs  H Didik Gatot Subroto, SH MH mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu di Jalan Oro-Oro Ombo Kota Batu,  pukul 13.30 WIB Minggu (5/5) siang kemarin.

Ia mendaftar sebagai bakal calon wali kota  karena merasa terpanggil untuk bisa lebih berkontribusi dalam membangun Kota Wisata Batu. Apalagi dirinya telah lama menjadi warga Kota Batu.

“Saya juga menjadi bagian keluarga Kota Batu mulai tahun 2004 di Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Meskipun secara KTP di Singosari Kabupaten Malang, tapi sebagai bagian dari keluarga di Batu saya ikut terpanggil. Serta sebagai kader PDI Perjuangan agar bisa mewarnai kembali dan bisa memimpin,” ujar Didik kepada Malang Posco Media usai mengambil formulir.

Usai mengambil formulir, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini akan menyiapkan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Selain itu pihaknya akan berkomunikasi dengan petinggi partai dan calon yang mendaftar. 

Lebih lanjut, Didik juga memaparkan terpanggil untuk memajukan Kota Wisata Batu. Terlebih Kota Wisata Batu memiliki potensi yang cukup besar untuk mensejahterakan masyarakatnya.

“Diketahui di era pemimpin sebelumnya seperti Pak Eddy Rumpoko, Ibu Dewanti Rumpoko dan Pak Punjul sudah sukses membangun Kota Batu sebagai ikon wisata luar biasa di Jawa Timur hingga Indonesia. Ini perlu dilanjutkan,” bebernya.

Selain itu Didik juga ingin mengembangkan Kota Batu, terutama sektor pertanian karena 70 persen warga Kota Batu bekerja  sebagai petani atau di sejak lama merupakan sektor agraris. Namun ia menekankan agar warga Kota Batu harus merasakan pertumbuhan perkembangan kepariwisataan, namun tidak meninggalkan sektor pertanian.

Sementara untuk rencana pengembalian formulir pendaftaran, Didik bakal kembali dalam dua sampai tiga hari ke depan. Dengan pendaftaran Didik kemarin maka sudah ada lima orang yang telah mengambil formulir. Sebelumnya beberapa calon yang telah mengambil formulir yakni Punjul Santoso, Suwito, Asaf dan Bambang.

Diketahui Punjul Santoso adalah Ketua DPC PDI Perjuangan  Kota Batu dan juga mantan Wakil Wali Kota Batu Periode 2019-2024. Kemudian Suwito merupakan Sekretaris Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kota Batu.

Selanjutnya Asaf Ketua PAC Junrejo disusul Bambang yang merupakan mantan hakim dan satu-satunya pendaftar dari eksternal partai. Dari informasi yang dihimpun Malang Posco Media, Kris Dayanti juga bakal menyusul untuk mengambil formulir pada Senin (6/5) hari ini pada pukul 11.00 WIB ke Kantor DPC PDIP Kota Batu. (ira/den/eri/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img