MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai bagian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, diimplikasikan di Kabupaten Malang. Tepatnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari menjadi lahan bagi mahasiswa MSIB menjawab tantangan dalam hal merumuskan solusi.
Seperti transformasi digital pemerintahan dan pengembangan kawasan. Dari program MSIB batch II yang terlaksana, mencetak 200 SDM yang diterjunkan ke beberapa institusi dan lembaga. Beberapa diantaranya, berpartisipasi dalam pengembangan KEK Singosari. Para mahasiswa MSIB itu mempresentasikan langsung solusi yang dihasilkan untuk pemerintahan di Indonesia.
Dalam acara Demo Day, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak cukup terpesona dengan presentasi mahasiswa. “Tugas kita sebagai wadah inovator, karena infrastruktur butuh SDM dengan talenta digital. Ini yang dijawab mahasiswa melalui program MSIB,” ujar keynote speech bertema Co-Creating the Future of Public Sector through Digital Transformation di KEK Singosari, kemarin.
Dikatakannya, pengguna internet di Indonesia mencapai 247 juta, dengan 60,6 persennya merupakan transaksi jual beli. Emil berujar, hal ini yang harus ditangkap potensinya melalui pendidikan dan industri yang berbasis pengembangan digital. Namun, ditekankan yang perlu disadari yakni tingkat literasi digital di Jatim, menurut survei belum baik atau menyentuh angka empat.
“Maka pemerintah juga harus memberi contoh, bergerak dengan meningkatkan infrastruktur hingga transformasi digital di pemerintahan, dalam pelayanan. Sehingga bisa memacu dan mendukung program ini,” jelas Emil. Sembari berharap agar ada wadah kaderisasi mentor dalam upaya transformasi digital. Menyusul bertambahnya SDM mahasiswa yang dicetak dari program MSIB.
“Pemerintah, termasuk dari daerah harus menggunakan transformasi digital di pemerintahan, menyediakan infrastruktur mulai kawasan dan pengembangan SDM,” imbuhnya. Dalam pelaksanaanya, KEK Singhasari menggandeng Amazon Web Services (AWS) dalam membentuk sebuah pengembangan bisnis strategis bernama SEAL, atau Social Economic Accelerator Lab. (tyo/mar)
