MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu mengalami penurunan. Di tahun 2020 tercatat ada 2.086 peristiwa kecelakaan. Dengan dengan angka kematian 50 jiwa dan pelanggaran lalu lintas sebanyak 4285 kasus.
Kemudian di tahun 2021 terjadi penurunan secara signifikan. Dari 1082 peristiwa, kecelakaan mengakibatkan kematian 28 jiwa dan pelanggaran lalu lintas sebanyak 2220 kasus. Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lia Ambarwati.
“Karena itu untuk mengurangi angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas melalui Dishub Kota Batu akan menambahan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Pasalnya, dengan adanya perangkat pintar tersebut mampu membuat penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dalam kurun waktu setahun terakhir,” ujar Lia kepada Malang Posco Media.
Lebih lanjut, Ia menerangkan jika penambahan kamera pintar mengacu dari UU no 2 tahun 2002. Serta UU no 22 tahun 2019 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Nantinya E-TLE memiliki spesifikasi mengcapture pelanggaran lalu lintas. Diantaranya seperti tidak memakai seat belt, penggunaan hp saat berkendara, tidak memakai helm dan sebagainya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono menambahkan bahwa pihaknya telah menganggarkan E-TLE dalam APBD 2022. Dengan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar.
“Untuk pemasangan rencananya di Simpang Empat Jalan Ahmad Yani, Simpang Empat Jalan Raya Trunojoyo dan Simpang Tiga Jalan Raya Pendem,” pungkasnya. (eri)
