spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Temukan Arca Agastya di Situs Srigading

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Ekskavasi tahap dua Situs Srigading di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang menemukan sejumlah benda purbakala. Salah satunya Arca Agastya.

Arca tersebut ditemukan di relung sebelah selatan. Posisi arca berada di tumpukan bata. Ukuran arca setinggi tinggi 86 cm, lebar 39  dan tebal 26 cm.

“Kami temukan Selasa (22/2) lalu. Di tumpukan bata di relung sebelah selatan. Kondisinya patah,’’ kata Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Wicaksono Dwi Nugroho.

Wicaksono mengatakan secara fisik patahan Arca Agastya banyak ditemukan  karena patahannya berada di tempat berdekatan. “Memang ada bagian yang hilang. Harusnya arca ini memegang kendi. Ini belum kami temukan, masih proses pencarian,’’ ungkapnya.

Arca Agastya yang ditemukan itu rencananya akan dibawa dulu ke BPCB untuk dilakukan penyatuan atau direstorasi. Selanjutnya apakah arca ini akan ditempatkan di Museum Daerah Singhasari  atau di BPCB nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Dari hasil ekskavasi yang dilakukan, Wicaksono menambahkan arca Agastya diduga  patah karena jatuh akibat candi runtuh. Dia menyebutkan Situs Srigading yang ditemukan diduga candi. Dimana candi tersebut memiliki bagian kaki, tubuh dan atap. Namun semua bagian candi ini runtuh secara masif.

Dia belum menemukan data sebab runtuhnya candi. Tapi yang jelas dari ekskavasi yang dilakukan, runtuhan candi ini tertata rapi. “Seperti hanya ambruk saja, karena seluruh bagiannya masih tertata,’’kata dia. Termasuk arca Agasya ditemukan tim saat membongkar relung candi di bagian selatan.

Wicaksono menguraikan di situs candi yang ditemukan ini sejatinya ada empat arca. Yakni di bagian utama mestinya ada Lingga Yoni. Sementara di bagian utara ada arca Durga, sedangkan di bagian barat arca Ganesha dan sebelah selatan atau relung selatan arca Agastya.

“Ada empat keluarga Siwa. Ini merujuk pada konsep Candi Prambanan, yang juga ditemukan ada empat arca. Seperti juga Candi Badut, dimana arca-arca itu terletak di sudut-sudut delapan penjuru mata angin,’’ urainya.

Selain itu Wicaksono mengatakan tim juga menemukan bata menggambarkan wajah bermahkota. Diduga bata itu bagian dari relief atau dewa-dewa yang menyatu dengan bangunan.

Sampai saat ini sejak ekskavasi digelar Senin (7/2) lalu tim menemukan banyak benda cagar budaya. Di antarannya berupa fragmen terakota kepala dua buah, fragmen terakota tangan dua buah, fragmen batu tangan arca satu  buah, satu arca Agastya, satu lingga, batu persegi bagian relung atas dua buah hingga  dua batu menara atap. Benda-benda itu ditemukan saat ekskavasi baik tahap pertama dan tahap kedua.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, sebuah situs ditemukan di ladang tebu Desa Srigading. Kemudian dilakukan ekskavasi Senin (7/2) lalu. Ekskavasi tahap pertama tim mengidentifikasi bahwa situs yang ditemukan diduga sebuah candi dengan ukuran sekitar 8 x 8 meter. Profil candi diketahui saat hari pertama ekskavasi.

Dari beragam benda yang ditemukan, dugaannya candi ini dibangun di masa kerajaan Mataram Kuno, atau masa Mpu Sindok tahun 928 masehi. Ukuran batu bata yang ditemukan di Candi Srigading sama dengan batu bata di Situs Pendem, dan candi ini berkaitan dengan prasasti Sangguran.

Selain itu ditemukan profil half moon layaknya arsitektur candi dan adanya ratna atau bentuk atap yang meruncing serta ambang bilik bangunan candi. Pada bukaan tanah situs terlihat banyak sekali pecahan atau runtuhan bata. Terdapat arca Yoni di bagian kaki dan tengah candi. Satu profil relief yang menggambarkan muka dengan penutup kepala. Temuan ini diduga dibangun pada abad ke 10 atau masa Kerajaan Mataram Kuno.

Dengan temuan bukti fisik tersebut, diperkirakan bangunan candi tersebut memiliki gaya atau ciri-ciri berupa candi tua dari era Mataram Kuno. Temuan relief berbentuk wajah di situs Srigading, juga mirip dengan gaya relief yang ada di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.(ira/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img