spot_img
Saturday, May 11, 2024
spot_img

UMM Buka CoE Analis Pemerintahan dan Politik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka program unggulan Center of Excellence (CoE) Analis Pemerintahan dan Politik di sektor publik serta swasta. Program rancangan jurusan Ilmu Pemerintahan ini memiliki tiga kelas unggulan dan dibuka secara bertahap. Tujuan dasarnya untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa,

Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Pemerintahan, Muhammad Kamil, S.IP., MA., menjelaskan bahwa program ini akan mempelajari tentang tata kelola teknologi di bidang sistem informasi dan pengelolaan aset. Kelasnya sendiri akan dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas pengelolaan pemerintah desa, kelas pengelola pemerintahan daerah, dan kelas parlemen muda.

Prodi Ilmu Pemerintahan sendiri menilai bahwa selama ini beberapa daerah tidak memiliki data aset yang tertata secara sistematis. Bahkan ada beberapa daerah yang masih menatanya secara manual. “Oleh karena itu, kami membekali para mahasiswa dengan keterampilan pengelolaan aset dan pengelolaan informasi menggunakan teknologi,” katanya.

Dalam proses pengajarannya, lanjut Kamil, juga akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Desa (Sisterdes) dan juga Aplikasi Perancangan Elektronika Pembangunan Desa (Pernik Desa). Prodi Ilmu Pemerintahan telah bekerja sama dengan beberapa daerah seperti Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Tlogomas, serta lima desa di Kabupaten Magetan. Termasuk juga bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia serta Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

“Pembelajaran yang kami adakan ini selain diperuntukkan bagi mahasiswa UMM juga dapat diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang daerahnya telah bermitra bersama kami. Adapun program pusat unggulan ini kami laksanakan selama satu bulan setengah sampai dua bulan dengan total pertemuan sebanyak 16 kali pertemuan,” kata Kamil menambahkan.

Dosen Ilmu Pemerintahan tersebut juga mengatakan bahwa selain mendapat sertifikat keahlian, untuk para mahasiswa juga dapat mengkonversikan program ini ke 20 Satuan Kredit Semester (SKS) yang telah disiapkan. Kegiatan program ini juga akan berpusat di laboratorium Ilmu Pemerintahan UMM yang memiliki beragam fasilitas.

Kamil berharap mahasiswa tidak hanya paham akan teori semata, tetapi juga mampu mempraktekan secara langsung apa yang mereka dapat di perkuliahan untuk berkontribusi dalam pemerintahan.

“Tujuan kami membuat program tentu untuk membangun sebuah dynamic governance. Oleh karenanya, kami harap dengan adanya CoE ini, mahasiswa akan semakin mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi di suatu pemerintahan,” tandasnya. (imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img