MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Permasalahan kemacetan di Kota Wisata Batu setiap akhir pekan dan musim libur tidak bisa dihindarkan. Untuk itu pembangunan jalan tembus terus dilakukan oleh DPUPR Kota Batu tahun ini.
Salah satunya adalah lanjutan pembangunan jalan tembus Sisir – Pandanrejo yang mulai dikerjakan. Yang mana dalam pelaksanaannya dikerjakan oleh CV. Kontrukcindo Mandri asal Kepanjen dengan nilai kontrak Rp 1,8 miliar.
“Akhir bulan ini pembangunan jalan tembus Sisir – Pandanrejo mulai dikerjakan. Kami menilai pembangunan jalan tembus merupakan hal penting karena akan mengurai kemacetan di pusat Kota Wisata Batu,” ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat Senin (29/8) kemarin.
Lebih lanjut, Ketua PII Kota Batu ini menyampaikan jika pembangunan jalam tembus tidak hanya untuk mengurai kemacetan di pusat kota. Tetapi pembangunan jalan tembus tersebut merupakan rencana prioritas daerah untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi dan pendukung konektifitas antar wilayah.
“Dengan dukungan infrastuktur ini kami berharap semua sektor, khususnya pertanian dan sektor pariwisata yang ada di desa (desa wisata.red) bisa kembali bergairah. Serta dengan peningkatan jalan dan pembukaan jalan baru berdampak pada pemerataan pembangunan dan ekonomi bagi warga,” beber Alfi.
Ketua AVGI Kota Batu ini menambahkan dengan adanya jalan tembus tersebut memiliki kelebihan. Yakni dalam pembangunannya ada partisipasi masyarakat atau community based development, dimana warga masyarakat memberikan dukungan dengan menghibahkan sebagian aset tanahnya untuk pelebaran jalan dengan sukarela.
Alfi juga memaparkan jika paket pembangunan jalan tembus Sisir – Pandanrejo memiliki panjang sekitar 600 meter dan lebar ada yang 7 meter dan 4 meter. Lama pengerjaan dimulai bulan Agustus dengan jangka waktu 120 hari. (eri)
