MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana meriah terlihat di pendopo salah satu warung Kecamatan Tajinan kemarin. Dimana para wanita berbusana batik berkumpul dalam Gelar Peragaan Busana Aplikasi Batik Kabupaten Malang, yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Malang.
Bak peragawati, para peserta yang merupakan anggota DWP Kabupaten Malang ini terlihat sangat profesional. Menapaki karpet merah bertabur daun pandan, para peserta terlihat luwes dengan busana yang dikenakan.
Ya, busana batik yang dipakai peserta ini adalah batik dari Kabupaten Malang. Coraknya pun beragam. Terlebih dalam busana itu juga ada kombinasi kain lain yang membuat busana tersebut terlihat elegan dan sangat mewah.
Ketua DWP Kabupaten Malang Hj Hanny Andriani mengatakan fashion show ini digelar karena melihat potensi kerajinan batik di Kabupaten Malang sangat luar biasa.
“Dimana masing-masing Ketua DWP Kecamatan yang menjadi peserta mengenakan busana dengan corak batik kebanggaannya. Bahkan motif dan corak yang digunakan itu memiliki cerita dan makna,” ujar Hanny. Bahkan dirinya juga menggunakan batik kombinasi dengan corak parijata dan ukel. Parijatah dikatakan Hanny berarti pohon kehidupan. Lambang kemakmukran. Sedangkan ukel artinya merangkul.
“Dari busana batik yang saya kenakan ini ada harapan, yaitu mewujudkan Malang Makmur,” katanya.
Sementara itu, Hanny dalam sambutannya juga tak memungkiri jika pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan ini mempengaruhi para perajin batik. Penurunan daya beli tak sedikit dari mereka gulung tikar.
“Melalui event ini, kami berharap UMKM batik kembali berjaya. Event ini sekaligus memberikan memotivasi perajin batik, untuk kembali berinovasi dan menciptakan motif-motif khas malangan yang luar biasa. Sehingga kerajinan batik Kabupaten Malang kembali maju, memberikan kesejahteraan kepada para perajinnya,’’ ungkapnya. Hanny juga mengatakan event ini digelar atas dukungan dari Dekranasda Kabupaten Malang.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Malang Hj Anis Zaida Sanusi sangat mengapresiasi fashion show yang digelar DWP Kabupaten Malang. Bahkan wanita yang menjadi juri kehormatan pagelaran Peragaan Busana Aplikasi Batik Kabupaten Malang ini mengajak warga untuk menggunakan produk lokal.
“Dari busana-busana yang digunakan ini adalah bukti, batik Kabupaten Malang sangat luar biasa. Mewah dan elegan,’’ katanya wanita yang juga menjabat sebagai Pembina DWP Kabupaten Malang ini.
Senada Hj Hanik Dwi Martya Hanik juga memberikan apresiasi luar biasa terhadap kegiatan yang digelar kemarin. Kegiatan ini tidak hanya memunculkan peragawati baru, tapi juga desainer baru. Mengkreasikan batik dengan kain dengan model yang sangat cantik nan indah.
“Ini bukti bangkitnya Malang Makmur. Mari kita dukung perajin batik Kabupaten Malang untuk terus berinovasi dan berkreasi,’’ tandasnya. (ira/ggs)