Volume Penumpang Alami Kenaikan di Bandara Abdulrahman Saleh
Malang Posco Media – Volume penumpang penerbangan dari bandara Abdulrahman Saleh, Malang, terus menggeliat. Pasca dihapusnya kewajiban tes swab PCR atau antigen, load factor penerbangan dari dan ke Malang mencapai 90 persen.
‘’Alhamdulillah, jumlah penumpang terus mengalami kenaikan. Baik yang datang atau akan meninggalkan bandara Malang,’’ papar Suharno, Kepala UPT Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Dinas Perhubungan Jatim, Selasa pagi.
Disebutkan dia, penghapusan kewajiban PCR dan antigen memang berdampak positif terhadap volume penerbangan. Calon penumpang cukup menunjukkan Electronic Health Alert Center (e-HAC) yang sudah diisi sebelumnya.
Fasilitas e-HAC ada dalam Pedulilindungi di masing-masing HP penumpang. Tinggal klik Pedulilindungi, lalu tekan e-HAC lalu diisi sesuai tiket penerbangan dan tujuannya. Jika hasil warnanya hijau maka penumpang bersakutan layak terbang.
‘’Tidak perlu scan barcode lagi. Cukup tunjukkan e-HAC warna hijau, langsung bisa masuk bandara. Pengisiannya e-HAC pun cukup mudah. Sambil berangkat ke bandara, e-HAC bisa diisi,’’ tukas Suharno.
Sementara itu, dari pantauan Malang Posco Media di Bandara menunjukkan, penumpang mulai antre melakukan chek in di konter Batik Air. Penerbangan pertama Batik Air pukul 12.15 WIB.
Maskapai penerbangan yang kini aktif melayani rute MLG (Malang) – CGK (Cengkareng) hanya Batik Air saja. Sedang maskapai lainnya, sampai hari ini belum ada laporan ingin terbang kembali dari dan ke Malang. (has)
