.
Friday, December 13, 2024

Pondok Ramadan di SD Islam Sabilillah Malang Nuansa Pesantren, Siswa Belajar Kitab Kuning Pegon Jawa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa-siswi SD Islam Sabilillah Malang belajar membaca kitab kuning pegon jawa. Itu terlihat sejak awal Bulan Ramadan lalu. Setiap pagi menjelang belajar pelajaran reguler, mereka membuka Kitab Akhlak Lil Banin dan mengkajinya.

Salah satu guru SD Islam Sabilillah Malang, Dany Ika Nurhayati, S.Si mengatakan pembelajaran kitab Akhlakul Banin dilaksanakan selama 30 menit setiap pagi. Siswa membaca bahasa arab di kitab tersebut sekaligus belajar membaca artinya dengan Bahasa Jawa.

“Persis seperti santri di pondok pesantren. Anak-anak kami ajarkan kembali kitab yang mengandung pelajaran etika dan tata krama,” katanya, Rabu (20/3) kemarin.

Para siswa tampak antusias membaca kitab Akhlak Lil Banin, meskipun terlihat kesulitan. Itu bukan karena bahasa arabnya. Tetapi kalimat bahasa jawa yang bertuliskan arab. Tentu ini tidak mudah, kalau tidak biasa.

“Ada huruf jim dengan tiga titik, itu dibaca sebagai huruf C. Ada huruf ‘Ain dengan tiga titik, dibaca seperti Ng. Maka ini menjadi tantangan tersendiri supaya dapat memahami dengan baik,” ujar Ika.

Membaca dan belajar akhlak dari Kitab Akhlak Lil Banin tidak hanya menjadi tantangan bagi siswa. Tetapi juga guru. Mereka juga harus latihan lebih dulu sebelum mengajar.

Karena yang mengajar adalah guru kelas. Bukan guru khusus bidang agama atau Bahasa Arab. “Kami (guru) pun juga harus belajar. Kalau tidak akan kesulitan saat mengajar anak-anak. Bagaimana pun ini juga sesuatu yang baru bagi guru, terutama yang bukan lulusan pesantren,” ungkapnya.

Kitab Akhlak Lil Banin mengajarkan tentang akhlak. Akhlak Lil Banin, pembelajaran akhlak untuk santri/siswa. Di Bulan Suci Ramadan tahun ini, SD Islam Sabilillah memberikan pengajaran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya dengan kitab karangan Syaikh Umar bin Ahmad Baradja tersebut. Siswa pun menyambut antusias. Bagi mereka ini menjadi pengalaman yang baru. Pembelajaran dengan Kitab Akhlak Lil Banin membuat suasana Pondok Ramadan di SD Islam Sabilillah serasa seperti di pondok pesantren yang sebenarnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img