MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren kembali menyajikan program Kalam Senja di Bulan Ramadan tahun ini. Siswa-siswi hebat bertalenta kembali tampil di depan kamera untuk menyampaikan tausiyah agama. Penampilan mereka ditayangkan di YouTube Sekolah Sabilillah menjelang buka puasa.
Beberapa siswa sudah tampil dengan tema yang berbeda. Masyarakat dapat menikmati sajian rohani ini di kanal YouTube. Beberapa materinya tentang fikih puasa, akhlak dan motivasi diri.
Salah satu siswa yang tampil adalah Isabelle Rasyidha Putri. Dia menerangkan tentang hikmah dan keutamaan puasa. “Puasa itu banyak hikmahnya. Salah satunya ampunan dari Dosa. Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Barangsiapa yang puasa dengan iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang lalu,” ujarnya.
Isabelle juga menyampaikan keutamaan dan keistimewaan bagi umat Islam yang berpuasa. Antara lain, derajatnya ditinggikan di sisi Allah. Karena orang berpuasa memiliki keistimewaan dengan pahala yang berlipat.
“Keistimewaan itu karena seseorang yang puasa berupaya untuk mengendalikan nafsu. Tubuh mereka juga sehat sebab pola makan lebih teratur,”
Isabelle menambahkan, semangat orang berpuasa juga diimbangi dengan memperbanyak sedekah. Mereka juga empati pada orang lain. Terutama kepada kaum duafa.
“Karena orang yang berpuasa menahan lapar dan dahaga. Sehingga mereka merasakan kesulitan dan derita kaum yang lemah,” kata dia.
Yang utama, kata dia, tujuan dari puasa itu sendiri. Yakni derajat ketakwaan. Selain itu melatih hati untuk selalu bersyukur akan nikmat yang diperoleh. “Puasa itu dapat mencegah dari maksiat. Maka dari keutamaan dan keistimewaan puasa itu hendaknya kita jalankan puasa dengan penuh keikhlasan,” tambahnya.
Siswa lainnya yang sudah tampil dalam Program Kalam Senja, adalah Afra Thalita Sakhi. Siswi kelas 10 ini menerangkan tentang perkara yang membatalkan puasa.
Dia memaparkan, ada delapan perkara yang membatalkan puasa. Yaitu, masuknya sesuatu ke dalam tubuh. Baik melalui mulut, hidung, telinga dan lainya.
Memasukkan obat atau benda lain dari dua jalan, depan atau belakang. Muntah dengan sengaja. Melakukan hubungan suami istri di siang hari saat puasa.
Keluarnya air mani dengan disengaja. Keluarnya darah haid atau nifas. Mengalami gangguan jiwa atau gila. Dan keluar dari agama Islam atau murtad.
“Bagi yang keluar darah haid atau nifas, mereka berkewajiban untuk mengganti puasanya di luar ramadan,” terang Afra.
Dia pun mengajak kaum muslimin agar selama Bulan Ramadan dapat menjaga puasa dengan sebaik-baiknya. “Supaya kita tetap mendapat keberkahan dalam puasa. Salah satu caranya dengan cara menjauhi hal yang dapat membatalkan puasa,” kata dia.
Kalam Senja siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School tidak hanya membahas fikih puasa. Ada juga yang menyampaikan motivasi sukses. Seperti yang disampaikan M. Imran Abdullah, siswa kelas 12 menjelaskan kiat mencapai hasil terbaik.
“Manusia mempunyai ambisi. Punya keinginan. Namun ambisi dan keinginan itu hanya menjadi angan tanpa eksekusi yang tepat. Maka butuh kesadaran personal. Bahwa kita harus mengawali langkah untuk maju. Tanpa menunggu orang lain bergerak,” ucapnya. (imm)
