MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkot Malang bakal menambah sekitar 5.500 meter persegi lahan makam baru. Ada 2 wilayah kelurahan akan menjadi lokasi penambahan baru lahan makam tersebut, Kelurahan Karangbesuki dan Kelurahan Madyopuro.
Ini dilakukan dengan membuka lahan baru. Rinciannya lahan makam di Karangbesuki akan dibuat seluas 3.000 meter persegi. Di Madyopuro seluas 2.500 meter persegi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman menyatakan, pihaknya tengah menyiapkan kajian detail dan teknis terkait kebutuhan pembukaan lahan makam tersebut.
“Kami selesaikan kajiannya di 2022 ini. Pada 2023 mendatang, disiapkan dokumen perencanaan teknisnya,” jelas Rahman Senin (28/11) kemarin.
Dijelaskannya, karena masih dikaji secara detail, penambahan lahan makam ini masih belum diketahui kebutuhan anggarannya.
“Nanti setelah kajian selesai, teknisnya baru kebutuhan anggarannya diketahui. Tahun depan jika bisa dianggarkan,” terangnya.
Menurutnya penambahan lahan makam memang dibutuhkan. Karena kebutuhan akan lahan makam di Kota Malang semakin bertambah. Ini dikaitkan pula dengan pertambahan populasi penduduk yang terus berkembang tiap tahunnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Malang, jumlah warga Kota Malang per 2021 sebanyak 844.933 jiwa. Jumlah kematian yang tercatat pada 2021 sebanyak 3.489 jiwa. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak jika dibanding pada 2020 yang sebanyak 1.333 jiwa. Warga di kecamatan Blimbing tercatat sebagai daerah yang paling banyak orang meninggalnya. Jumlahnya 1.024 pada 2021.
Angka kelahiran di Kota Malang berdasarkan data BPS sebanyak 2.452 jiwa pada 2021. Angka kelahiran tersebut lebih kecil jika dibanding pada 2019 yang sebanyak 2.452 jiwa. Pada 2020, jumlah kelahiran tercatat sebanyak 1.521 jiwa. (ica/aim)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
