.
Friday, December 13, 2024

Tiga Truk Tabrakan Beruntun, Tewaskan Dua Warga Turen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, INDRAMAYU – Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura Indramayu di Desa Santing, Kecamatan Losarang. Tiga truk terlibat kecelakaan beruntun, Minggu (5/6) pukul 07.00.

Dalam insiden ini, menyebabkan dua orang warga Kabupaten Malang meninggal dunia. Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi mengatakan, kedua korban meninggal dunia setelah terjepit kendaraan.

“Korban meninggal dunia merupakan sopir dan kernet kendaraan truk Mitsubishi,  N 9331 ED,” ujar Mashudi dilansir dari tribuncirebon. Satu orang meninggal di lokasi kejadian, Sedangkan seorang lagi meninggal dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Losarang.

Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, kedua korban yang tewas adalah Haris, 35, dan Tato, 30. Mereka sama – sama tinggal di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Haris, sopir truk Mitsubishi, N 9331 ED masih sempat menggerak – gerakkan jari sebelum truknya ditarik untuk evakuasi.

Dengan kondisi terjepit dua kendaraan besar, ia seolah-olah tengah meminta tolong. Tampak, hanya bagian jari korban saja yang bisa digerakkan. Bagian tubuh lainnya sudah tidak bisa digerakkan lagi karena terjepit.

Rekaman saat Haris melambaikan tangan pun viral di media sosial. “Saat itu masih hidup, tapi di perjalanan menuju rumah sakit, beliau meninggal,” ujar Afif, 27, rekan sesama sopir truk.

Sementara itu, Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi mengatakan, kecelakaan ini melibatkan truk tangki elpiji PT Pertamina, G 8038 QE dan dua truk Mitsubishi, L 9941 UH dan N 9331 ED.

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, insiden itu berawal saat kendaraan truk tangki elpiji PT Pertamina, G 8038 QE datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Dalam rekaman tersebut, sopir truk tampak seperti hendak mendahului kendaraan sejenis yang tidak diketahui identitasnya. Namun, hal tersebut sulit dilakukan karena dari lajur yang sama menyalip pula kendaraan – kendaraan lainnya.

Hingga sampai di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), truk tangki elpiji itu hilang kendali dan menabrak truk di depannya. “Truk bermuatan hebel yang tertabrak itu saat kejadian langsung meninggalkan tempat,” ujar dia.

Berbeda dengan truk tangki elpiji, setelah menabrak mobil di depan, mesin mobil tersebut langsung mati dan berhenti. Kecelakaan bertuntun pun tidak bisa dihindarkan.

Setelah dua kendaraan truk Mitsubishi bernopol L 9941 UH dan N 9331 ED ikut menabrak truk tangki elpiji yang mati mesin. “Para korban langsung kami evakuasi untuk mendapat perawatan termasuk kendaraan yang terlibat agar lalu lintas kembali lancar,” ucap dia. (mar/tb/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img