spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Warga RW 9 Kelurahan Dadaprejo Jadi Percontohan, Juglangan Modern Atasi Sampah Organik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Permasalahan sampah tidak akan ada habisnya tanpa keterlibatan dan kesadaran warga untuk melakukan pola baru dalam mengelola sampah. Warga RW 09 yang terdiri dari 5 RT Kelurahan Dadaprejo mampu bergerak untuk membuat inovasi optimalisasi pengelolaan sampah di lingkungannya.

Mereka membuat dua juglangan modern di setiap RT dengan kedalaman 2 meter dan lebar 1 meter. Lubang tersebut yang akan diisi oleh sampah organik dan semuanya dilakukan oleh swadaya masyarakat. Inovasi itu mendapat apresiasi dari Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai

“Masyarakat sudah sadar betul bahwa sampah bukan hanya tugas pemerintah. Tapi juga bagian dari kepedulian masyarakat karena permasalahan sampah tidak akan selesai hanya diatasi oleh pemerintah. Padahal sampah bisa bernilai ekonomis,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.

Tidak berhenti di situ, saat berkunjung Aries juga mengajak para pemuda sekitar untuk membuat video sosialisasi mengenai prosedur junglangan ini. Tujuannya agar lebih banyak lagi warga yang terlibat dalam menangani masalah sampah. Tidak hanya di RW 5 Dadaprejo, tapi di Kota Batu pada umumnya.

“Untuk itu kami berharap program ini menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lainnya untuk lebih peduli terhadap sistem pengelolaan sampah. Dengan kerja sama dan semangat inovasi yang tinggi, diharapkan keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi warga Dadaprejo, dan bisa dicontoh untuk diterapkan di daerah lain,” imbuhnya.

Dalam praktiknya Lurah Dadaprejo, Fifi Rahmawati bersama Ketua RW 9 dan beberapa Ketua RT membagikan ember bagi warga untuk bisa memilah sampah. Ember tersebut sudah disiapkan dengan tulisan masing masing.

“Sehingga warga paham mana yang bisa dibuang ke juglangan mana yang jadi sampah produktif dan mana sampah residu. Bahkan, setiap delapan bulan dari kompos  yang dihasilkan akan dijual dan hasilnya disalurkan ke RT masing-masing untuk dijadikan biaya operasional,” pungkasnya. (eri/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img