spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

WEEKEND STORY, Melewati Tantangan Fashion Stylist

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Kecintaannya terhadap dunia fashion dan model, mengantarkan Titi Savitri menjadi seorang fashion stylist profesional. Tak hanya sesi foto dan fashion show, ia juga menggarap beberapa artis lokal dan nasional.

Perjalanannya meniti karir mulai dari dunia modelling. Saat itu, Titi Savitri bersama kakak kelasnya di SMA, ikut beberapa kompetisi model. Ternyata bakatnya di dunia  fashion dan modeling terlihat.

“Di tahun 2010 itu, saya bertemu salah satu model agency di Malang. Kemudian saya diajak bergabung di agency model tersebut, karena saya dinilai cukup berbakat di modeling,” ceritanya sambil tersenyum.

Selain berkompetisi, karena dunia modeling sudah sangat lekat dengannya, ia dan temannya mulai improvisasi. Kemudian bekerjasama dengan fotografer dan beberapa model  melakukan photoshoot dan tata busana.

“Setelah itu di tahun 2012 hinga 2013, saya mulai memasuki dunia wardrobe (busana) dan make up. Untuk dunia ini, saya sempat memegang beberapa film pendek dan dan acara komersial TV lokal Malang dan Jawa Timur,” sebut Jawara Favorit Miss Matos 2010 lalu itu.

Titi mulai menekuni dunia fashion stylist mulai  tahun 2015. Sejak itu, ia secara serius mengerjakan. Namun, setiap usaha pasti ada cobaanya. Saat itu, di Malang sangat minim sekali usaha kreatif yang bergerak di bidang wardrobe.

“Tantangannya, di awal sedikit yang tahu apa itu fashion stylist. Selain itu, dulu mencari wardrobe di Malang susah. Tidak semudah di kota-kota besar. Sekarang sudah lebih mudah dan di Malang sendiri, untuk industri fashion sudah cukup berkembang,” ungkapnya.

Hari demi hari, pekerjaan stylist ini membuatnya keluar dari dunia make up. Dia merasa bahwa kini menjadi seorang stylist dengan mix and match outfit model lebih menarik. Dibandingkan dengan hanya merias di bagian wajah saja.

“Saya keluar dari dunia make up, bahkan sampai sekarang. Akhirnya saya memilih buat jadi stylist saja. Karena saya lebih suka merias secara keseluruhan ketimbang merias wajah doang,” jelas Titi.

Sekarang sudah mulai banyak yang tahu apabila  pekerjaan stylist cukup penting, dan sangat membantu di beberapa bidang. “Dukungan dari keluarga dan teman-teman tentunya, sangat berharga,” tandasnya.

Garap Klip Musik

Dunia fashion stylist, tentu membuka ruang yang luas bagi siapapun pelakunya. Usaha kreatif ini turut mengantarkan Titi Savitri menjadi stylist untuk beberapa klip musik band lokal hingga nasional.

Beberapa nama band besar di Malang seperti Coldiac, Christabel Annora, Beeswax, dan masih banyak yang lainnya. Sementara itu, beberapa nama artis musik ibu kota di antaranya Meiska, Aviwkila dan beberapa artis musik lain yang tak kalah besar namanya.

Pencapaiannya ini juga membawa pengaruh cukup signifikan dunia stylist di Kota Malang. Apalagi, sosoknya ini cukup teliti dan tak mudah berpuas diri. Khususnya saat memberikan riasan dengan menata busana secara keseluruhan.

“Ketika puas dengan hasil karya sendiri, ini menjadi sesuatu yang berharga  bagi saya. Karena jujur, saya sering merasa kurang puas sama hasil karya sendiri. Padahal menurut orang lain itu sudah bagus,” ungkap perempuan yang lahir tahun 1990, lalu itu.

Kerap kali mendapat panggilan mendadak, bak kisah Roro Jonggrang. Namun  profesionalitas yang terbangun hampi 10 tahun ini  membuatnya bisa bekerja dengan efektif dan efisien.

Lambat laun namun pasti, kini pekerjaan fashion stylist juga semakin banyak yang melirik. Baik dari usaha kreatif pendukung seperti wardrobe hingga make up artist (MUA). Semua sudah banyak yang menggerakkan.

“Sebelumnya sangat sedikit sekali yang menyadari, bahwa fashion stylist ini penting. Namun  sekarang di Malang ini sudah sangat berkembang. Dan saya juga sudah punya tim khusus, sebagai fashion stylist profesional,” sebut Titi.

Ia bersama asistennya, sudah menangani cukup banyak projek. Mereka kemudian membentuk sebuah tim yang dinamakan, Savich Team.

“Kalau untuk Savich Team ini, isinya baru ada saya dan asisten saya. Harapannya, bisa menggandeng teman-teman lain yang mau belajar jadi stylist. Agar nanti ke depan bisa berkembang bersama,” jelasnya. (rex/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img