spot_img
Friday, May 10, 2024
spot_img

Yayasan Al Masyhur Huda Lawang; Gelar Khitan Massal, Warga Sambut Antusias

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –
Kegiatan khitan massal yang digelar Yayasan Al Masyhur Huda, Dusun Simping Desa Turirejo Kecamatan Lawang mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Minggu (17/7) kemarin, digelar untuk yang ketiga kalinya. Diikuti sebanyak 30 peserta. Sebelumnya, direncanakan maksimal 25 peserta.

Namun warga terus berdatangan untuk mendaftarkan anak-anaknya mereka. Sehingga pihak yayasan menambah kuota lima peserta lagi. “Kalau tidak kami batasi akan terus bertambah. Untuk sementara kami batasi sesuai dengan kemampuan kami dulu,” ucap Ketua Yayasan Al Masyhur Huda, Ustadz Toha Luqoni, saat ditemui Malang Posco Media di sela acara.

Kegiatan ini digelar secara gratis. Peserta tidak dipungut biaya apapun. Bekerjasama dengan Majelis Maulid Wat Ta’lim Al Musyaffa’. Dalam kegiatan ini turut hadir jajaran Pendiri dan Pembina Yayasan Al Masyhur Huda. Antara lain KH. Nurul Huda dan Drs. Budi Irianto, M.Pd.

Dalam pelaksanaannya, disediakan enam bilik proses pelaksanan khitan. Tim pelaksana menerjunkan beberapa orang medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. “Kami juga menyediakan tempat konsultasi selama tiga hari, bagi mereka mungkin ada kendala selama masa penyembuhan,” kata Toha.

Setelah khitan peserta tidak langsung pulang. Tetapi mengikuti kegiatan walimah di masjid yang lokasinya tidak jauh dari Yayasan Al Masyhur Huda.

Di sesi walimah itu, peserta khitan mendapat uang saku dan bingkisan. Mereka juga mendapat sarung, kemeja dan kopiah. “Ini bagian dari ibadah. Semoga anak-anak menjadi generasi yang saleh, taat pada Allah dan Rasulnya,” ucap Ustadz Toha.

Kegiatan khitan massal pertama digelar tahun 2020. Tepat saat awal pandemi. Saat itu mendapat 10 peserta khitan. Kemudian di tahun kedua mendapat 20 peserta. Dan tahun ketiga kali ini mendapat 30 peserta. “Semoga di tahun-tahun berikutnya semakin banyak, dan kemampuan kami juga bertambah untuk memfasilitasi masyarakat sekitar,” harapnya.

Yayasan Al Masyhur Huda sendiri berdiri tahun 2017 silam. Yayasan ini bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Selain membina anak-anak yatim juga menaungi Lembaga TPQ dan Madrasah Diniyah.

Setiap Hari Jumat pagi, Al Masyhur Huda menggelar Jumat Berkah sebagai salah satu program sosialnya. Yayasan menyediakan berbagai keperluan memasak, seperti sayur, lauk dan beras.

Masyarakat dapat mengambil secara gratis bahan-bahan tersebut. Termasuk bagi mereka yang ingin menyumbang untuk Jumat Berkah.

Sedangkan setiap bulannya pengurus Al Masyhur Huda berkeliling untuk menyantuni anak-anak yatim yang dibinanya. Hingga kini sudah ada 36 anak. Yayasan juga bekerjasama dengan para pemuda Dusun Simping yang tergabung dalam Majelis Maulid Wat Ta’lim Al Musyaffa’.

Pembina Yayasan Drs. Budi Irianto, M.Pd. berharap keberadaan Al Masyhur Huda dapat memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat sekitar. Khususnya di bidang pendidikan.

Suasana Dusun Simping juga mengalami perubahan yang jauh lebih baik dalam lima tahun terakhir. Tepatnya sejak berdirinya yayasan ini. “Kami ingin merangkul para pemuda di Pedukuhan Simping. Agar mereka semakin cinta kebaikan dan istiqomah dengan amal saleh. Terlebih citra dusun ini semakin baik dari waktu ke waktu,” ucap pria yang juga guru SMPN 1 Singosari ini. (imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img