MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya menjaring atlet renang potensial di Malang Raya, Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad gandeng Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di Malang Raya. Penjaringan bertajuk Kejuaran Renang Pangdivif 2 Kostrad Cup Se-Malang Raya 2022, digelar di Kolam Tirta Vicadha Kampoeng Tentara Divif 2 Kostrad, Sabtu (27/8) dan Minggu (28/8).
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari yang diikuti oleh ratusan peserta hingga jajaran TNI AL dari Jakarta. Adanya kegiatan ini selain dalam rangka perayaan HUT Ke-77 Republik Indonesia, juga sebagai bentuk pembinaan atlet renang usia dini.
Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC, M.Tr (Han) mengatakan, agenda ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat. Khususnya TNI – Polri yang berada di wilayah Malang Raya, serta satuan TNI dibawah jajaran Divif 2 Kostrad.
“Memang agenda ini tujuannya ada untuk pembinaan. Selain itu kami juga memaknai kemerdekaan Republik Indonesia. Agar nantinya atlet-atlet baik dari TNI-Polri, maupun masyarakat umum yang berasal dari Malang Raya khususnya bisa memberikan prestasi di kancah nasional,” jelasnya.
Mayjen Syafrial juga mengatakan bahwa untuk Divisi Infanteri 2 Kostrad sendiri sudah memiliki atlet – atlet potensial. Adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ruang, agar atlet ini bisa mencicipi suasana kompetisi.
“Tentu harapan kami ke depan atlet masa depan bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Khususnya sesuai dengan gaya yang dipertandingkan,” jelasnya. Gelaran ini diikuti oleh sebanyak 630 peserta. Terdiri dari 527 atlet dan masyarakat umum, serta 103 perwakilan dari TNI – Polri.
Ada beberapa gaya yang dipertandingkan, seperti gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya , gaya bebas dan eksibisi estafet gaya bebas. Mewakili panitia pelaksana, Komtek Renang Pengprov PRSI Jatim Eko Budi Susanto mengatakan, bahwa semua peserta ini adalah pelapis dari atlet utama.
Adanya agenda ini bisa mendorong para atlet untuk berkembang, serta bisa menjadi atlet profesional ke depannya. “Untuk atlet saya rasa potensinya sangat bagus. Kemudian ini tujuannya adalah pembinaan, sehingga ke depan bisa lahir atlet kompetitif dan bisa melahirkan juara,” jelasnya. (rex/mar)
