spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Anak TK Senang Ikuti BIAN di Kantor Kecamatan Sukun

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media-Seluruh anak TK di wilayah Kelurahan Bandungrejosari, Sukun dan Tanjungrejo  Kecamatan Sukun mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kantor Kecamatan Sukun, , Kamis dan Jumat (8-9/9). Untuk hari pertama digelar bagi anak TK dari Kelurahan Bandungrejosari. Sedangkan di hari kedua untuk anak TK di Kelurahan Sukun dan Tanjungrejo.

“Untuk hari ini ada 18 TK yang mengikuti dan dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama enam TK. Pukul 09.00 sebanyak enam TK dan gelombang ketiga jam 11 juga sebanyak enam TK,” kata Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati kepada Malang Posco Media.

Menurutnya untuk hari pertama total sasaran sebanyak sekitar 1200 anak TK A dan TK B. Begitupula di hari kedua, sasarannya sekitar 1200 anak TK. Total yang mengikuti program pemerintah ini sebanyak 2400 anak.

Menurutnya, program BIAN ini sudah disosialisasikan jauh-jauh hari melalui Dinas Kesehatan ke Dinas Pendidikan dan dilanjutkan ke Puskesmas. Sebagai kepala Puskesmas Janti, Endang langsung melakukan koordinasi  TK TK yang ada di wilayahnya.

“Selama dua hari ini seluruh anak TK di wilayah Kelurahan Bandungrejosari, Sukun dan Tanjungrejo harus sudah terimunisasi semua. Jika ada anak yang belum terimunisasi nanti bisa kita layani di Puskesmas hingga tanggal 13,” tambahnya.

Sementara itu pelaksanaan BIAN di Kecamatan Sukun ini mendapat apresiasi dari salah satu Anggota DPRD Kota Malang dari Dapil Sukun Suyadi. Politisi dari Partai Nasdem ini melihat langsung pelaksanaan BIAN.

“BIAN ini merupakan program pemerintah yang diikuti anak-anak usia TK. Kami sebagai anggota dewan Kota Malang memberikan apresiasi, mensuport wilayah yang sedang mengadakan kegiatan program nasional ini,” katanya Suyadi.

Meski jumlah yang diimunisasi sebanyak 1200 anak hari ini, namun tidak terjadi kerumunan karena dibagi menjadi tiga gelombang.

“Kepala Puskesmas Janti, Bu Endang telah mengatur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan supaya tidak terjadi antrean maka dibagi menjadi tahapan. Tahap pertama hingga tahap ketiga. Meski hari ini jumlahnya 1200 tetapi dengan adanya pembagian ini tidak terjadi antrean. Pihak sekolah juga tertib,’’ tandas Suyadi.(jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img