MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkunjung dan menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan di RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Sabtu (8/10). Ia menyampaikan doa, semangat dan santunan para korban agar segera pulih kembali. Usai mengunjungi korban di RSSA, pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga memantau kondisi Stadion Kanjuruhan.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mempunyai harapan agar manajemen olahraga segera dilakukan evaluasi. Hasil tim investigasi independen dikatakannya ditunggu banyak pihak karena tragedi kemanusiaan ini tidak boleh terulang.
“Oleh karena ini saya mengusulkan revolusi manajemen total pengelolaan stadion dan pengelolaan manajemen supporter. Saya melihat supporter belum mendapatkan perhatian serius,” tutur Cak Imin.
Lalu, lanjut Cak Imin, di undang-undang olahraga yang akan direvisi, harusnya dimasukkan dalam satu sistem pengelolaan yang lebih akuntabel dan terbuka. Termasuk juga untuk sistem pengamanannya.
“Jadi sekali lagi manajemen dari hilir ke hulu harus manajemen pengelolaan kesenangan bukan pengelolaan yang membahayakan,” tegasnya.
“Perubahan tata kelola stadion harus dilakukan. Apakah itu pintu keluar, pintu masuk, apakah itu tangga dan seterusnya. Dan harus di seluruh stadion di seluruh Indonesia,” sambung Cak Imin.
Ia pun mengapresiasi penyidikan kasus ini terus berjalan dan terakhir telah ditetap beberapa tersangka.
“Saya kira tekad dan itikad baik Kapolri harus kita hormati. Beliau ingin menunjukkan bahwa akan mengambil langkah se objektif mungkin. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Itu yang kita hormati,” tukasnya.
Pada intinya ia mendukung langkah tegas dari Kapolri dalam penanganan masalah ini. Sementara untuk masalah lain terkait penanganan korban, Cak Imin mengatakan pihaknya siap ikut membantu.
“Jangan sampai sekarang ada yang dibully habis-habisan gara-gara menarik biaya ambulans di Jember. Kalau yang nggak mampu membayar, serahkan ke kami, kami siap,” tutupnya. (Ian/jon)
