MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di balik under perform-nya permainan Arema FC di laga perdana Liga 1 2022/2023, terdapat satu pemain yang memiliki performa mencolok. Hamzah Titofani Rivaldy, yang masuk di pertengahan babak kedua, berkali-kali membantu serangan Tim Singo Edan di sisi kanan.
Aksinya pun berulang kali membuat pemain Borneo FC melakukan pelanggaran, salah satunya berujung kartu merah. Bek Borneo FC Leo Guntara menjadi pemain yang di kartu merah. Aksinya ketika merebut bola dari Tito bahkan mengenai dada.
Selain itu, pemain lain seperti M. Sihran, Diego Michiels hingga Hendro Siswanto, juga kerap beradu duel. Dalam laga tersebut, jebolan Akademi Arema ini dianggap berani melawan siapa saja. Tito vs Everybody.
Tito mengakui, dia hanya bermain lepas untuk membantu Arema FC ketika diberi kesempatan bermain. Ia tak takut berduel dengan lawan yang notabene lebih senior dan berpengalaman.
“Alhamdulillah saya diberi kesempatan walau waktu itu saya gak ada feeling bakal dimainkan. Makanya saya mau tunjukkan, main lepas dan pantang takut dengan lawan,” papar Tito.
Menurut dia, meskipun di bangku cadangan pemain harus siap untuk bersaing. Termasuk dengan pemain-pemain senior. “Cuma sayangnya dalam laga kemarin belum bisa membantu tim menang,” tegas dia.
Ia juga menegaskan, banyaknya pemain senior di posisi yang sama tak membuatnya takut. Dia mau bersaing, dengan nama-nama yang baru didatangkan seperti Irsyad Maulana, Ilham Udin Armaiyn hingga Adam Alis Setyano. Belum lagi nama senior Dendi Santoso, Dedik Setiawan hingga Kushedya Hari Yudo.
“Pemain-pemain yang senior juga makin menambah pengalaman. Motivasi saya harus bisa sama-sama kualitasnya dengan pemain yang sama dengan posisi saya dan kalau bisa harus di atasnya mereka. Untuk bersaing setiap latihan saya semangat bersaing,” tambahnya. (ley/bua)
