MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelaku wisata yang mengelola destinasi jujugan juga bersiap diri menghadapi liburan sekolah sebentar lagi. Salah satunya melakukan perbaikan fasilitas, hingga penambahan tenaga dan pengawasan. Tak terkecuali destinasi yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) seperti Sumbermaron. Yakni dengan meninjau ulang fasilitas, menambah pengamanan, dan tengah melakukan promosi dengan menggratiskan konten kreator.
Hal tersebut dijelaskan Pj Pengelola Taman Wisata Sumbermaron Abdul Hamim saat dikonfirmasi Malang Posco Media, kemarin. Menurut penuturannya, Sumbermaron sudah menjadi salah satu favorit keluarga yang biasa ramai saat akhir pekan. Namun saat masa liburan ia tak menampik banyaknya wisatawan yang akan datang juga pada hari biasa arau weekdays.
“Persiapan kita standar untuk mengecek ulang fasilitas. Dikhawatirkan ada yang tidak layak. Memastikan keamanan termasuk kesediaan P3K di beberapa titik,” ujar Abdul Hamim.
Untuk menambah ekstra pengamanan, ia mengaku pihak Bumdes selaku pengelola tidak bisa sendiri. Ia harus melibatkan perangkat desa hingga memohon bantuan ke Muspika setempat.
“Kami menambah tenaga, masyarakat dilibatkan untuk tambahan beberapa hal. Dari muspika juga kami mengajukan permohonan. Biasanya untuk safety juga. Saat weekdays itu ditambah dua dari polisi dan TNI. Untuk weekend ditambah empat orang personel, ada juga dari perangkat desa,” sebut Hamim.
Untuk menggaet lebih banyak kunjungan, pihak Sumbermaron masih tidak menaikkan harga tiket. Sementara pengelola belum ada penawaran paket wisata. Paket-paket tertentu banyak ditawarkan pengelola warung dan penyewaan ban pelampung di lokasi oleh warga. Baik dengan paket makan serta bisa melakukan reservasi tempat berkumpulnya keluarga atau komunitas.
Dia memprediksi peningkatan pada liburan sekolah bisa dua kali lipat di hari biasa dan meningkat hingga 25 persen di akhir pekan. “Mungkin dari weekdays biasanya yang banyak karena libur sekolah bisa daei seribu menjadi dua ribu tiket. Kalau Sabtu dan Minggu mungkin mencapai enam ribu tiket,” terangnya.
Selama ini menjelang momen-momen liburan, kata Hamim, banyak mengundang atau memperbolehkan para pembuat konten atau kreator di media sosial untum datang ke Sumbermaron dengan gratis. Tujuannya untuk memperluas pengenalan ke masyarakat melalui media sosial yang dinilai efektif.
“Jadi untuk Content Creator kami gratisan masuk selama membuat konten apa yang ada di tempat kami. Tidak melebih-lebihkan dan baik dampaknya,” tukas Hamim. (tyo)