MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Barito Putera gagal meneruskan tren positif dalam lima laga terakhirnya yang tak terkalahkan. Laskar Antasari tak bisa menambah catatan unbeaten menjadi enam kali setelah takluk 1-2 dari Arema FC dalam laga pekan 29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Sabtu (5/3) malam.
Barito Putera memiliki targe untuk mendapatkan poin dalam laga semalam. Selain tren positif, tentunya poin sangat berarti dalam upaya anak asuh Rahmad Darmawan tersebut lepas dari zona degradasi.
“Kami sudah kerja keras semua di babak pertama. Banyak peluang juga, tapi kami kurang beruntung,” ungkap Penyerang Barito Putera Beni Oktovianto.
Menurutnya, tim lengah di pertengahan babak sehingga kebobolan dua gol dari Muhammad Rafli dan Sebaliknya, mereka tak bisa memaksimalkan peluang untuk membuat gol ke gawang Arema FC.
“Mungkin kami kurang konsentrasi di menit-menit pertengahan. Sebenarnya kami tidak ada kesulitan di babak pertama karena ada peluang juga. Dari saya, ada 2-3 peluang. Cuma kurang tenang dalam finishing,” paparnya.
Menurut Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui, timnya sebenarnya bisa mengimbangi di awal-awal babak. Hanya saja, Barito Putera kemudian terbawa permainan Arema FC.
“Di awal-awal kami bisa mengimbangi. Tapi setelah itu, kematangan kami terlihat sangat kalah sehingga lawan biasa memainkan gaya mereka dan menguasai permainan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, timnya seharusnya juga bisa lebih tenang di babak kedua. Sebab, mereka sejatinya sudah menguasai permainan dan memiliki banyak peluang.
“Sayang dari peluang-peluang tadi hanya satu gol. JIka lebih tenang, harusnya jadi lebih golnya. Tapi usaha sudah kami lakukan, perubahan sudah. Tapi begitulah, kadang hasil tak sesuai yang kami inginkan,” tandasnya. (ggs/ley)
