spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Mati Matian Menang Tandang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Dedikasikan untuk Aremania, Modal Jamu Persebaya

MALANG POSCO MEDIA – Arema FC dengan pelatih Javier Roca akhirnya raih kemenangan penting dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9) kemarin. Singo Edan harus mati matian untuk menang 1-0 atas tuan rumah Persik Kediri yang tampil agresif. Satu-satunya gol kemenangan tandang Arema FC dicetak Irsyad Maulana menit 81.

Arema FC sukses lepas dari badai serangan Macan Putih. Tekanan demi tekanan pemain Persik yang didukung penuh suporternya, berhasil dilewati Dedik Setiawan dkk. Selain itu, Arema FC juga melewati badai rentetan hasil negatif yang terjadi di tiga pekan terakhir.

Tim Singo Edan pun mengakhiri paceklik tiga angka saat berlaga dalam derbi Jatim yang berlangsung dalam tensi tinggi berujung tujuh kartu kuning. Lima di antaranya bagi Arema FC.

Selain itu, bagi Javier Roca kemenangan perdananya sebagai head coach di Arema FC dipastikan membuatnya aman menangani Alfarizi dkk untuk sementara waktu. Karena tak ada catatan negatif hingga tiga laga beruntun ketika dia menangani tim pujaan Aremania tersebut.

Javier Roca pun terlihat langsung melompat sembari mengepalkan tangan, begitu wasit Sigit Budiyanto meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Gol tunggal Irsyad Maulana di menit 81, membuat pria asal Chile itu juga sujud syukur di tengah lapangan. Sementara, pemain dan official saling berhamburan, memberikan ucapan selamat, tak terkecuali kepada Roca.

“Dalam laga ini kami secara profesional dan kekuatan mental tahan dari badai. Sulit sekali kami mengembangkan permainan, terutama di babak kedua,” tegas Javier Roca selepas laga.

Menurut dia, Persik sudah menunjukkan berbahayanya mereka melakoni laga derbi kemarin. Ady Eko Jayanto dkk bermain agresif sejak awal dan Arema FC berusaha melawan serangan demi serangan tersebut.

“Persik di babak pertama sudah cukup berbahaya. Tapi secara umum, apa yang kami pelajari beberapa hari kemarin mengenai permainan Persik, terjadi semua. Babak kedua permainan lebih berantakan karena memang Persik berambisi besar untuk memenangkan pertandingan, bermain dengan pola direct yang bagus,” terang dia

Akan tetapi, anak asuhnya mencoba keluar dari tekanan tersebut. Terutama melalui taktikal pergantian pemain yang tepat di babak kedua. Masuknya Irsyad Maulana dan Dendi Santoso, membuat serangan dari sektor sayap Arema FC kerap membahayakan area pertahanan Persik.

“Arema mencoba keluar dari badai dan akhirnya mendapatkan satu peluang. Dan kami bisa cetak gol untuk memenangkan pertandingan,” terangnya.

Menurutnya, kemenangan tersebut didedikasikan bagi semua keluarga besar Arema FC. Mulai dari pemain, official, keluarga tim hingga Aremania.

“Kemenangan ini kami dedikasikan untuk keluarga besar kami semua di Arema,” tegas dia.

Sementara itu, dalam laga kemarin Roca tak mengelak sangat emosional begitu timnya menang. Misi menang dan terwujud, membuatnya melampiaskan di ujung laga.

“Mengapa saya terlihat emosional, karena semua pertandingan saya ingin hasil yang terbaik. Di kepala saya banyak yang datang memori-memori di Kediri jadi agak sedikit emosional. Karena tiga kali berturut turut Arema tidak bisa menang dan sekarang di tangan saya bisa meraih tiga poin perdana,” tandas dia.

Di sisi tuan rumah, Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menyebutkan, sejak awal Arema FC sudah mengandalkan permainan dari sayap. Namun, timnya mencoba lepas dan mengontrol permainan demi mendapatkan kemenangan.

“Kami tahu Arema bermain di kiri kanan, terus kami mau mengejar itu. Mungkin setelah 20 menit kami bisa mengontrol mereka, lalu mulai naik (menyerang) dan baru ada ada situasi yang boleh bisa kami selesaikan, serta kami umpan kedepan untuk bisa cetak gol. Tapi tim kami, saya tidak tahu mengapa tak bisa selesaikan. Saya pikir perlu perbaiki masalah itu di babak dua,” katanya

Lantas, di babak kedua dia mengakui timnya bermain bagus. Di setiap situasi Persik terlihat terus menyerang dan memburu tiga poin. Namun, justru Arema FC mampu membobol gawang Persik melalui situasi tendangan bebas.

“Tapi kebetulan tim yang kami hadapi Arema FC, yang punya set piece berbahaya. Dan itulah yang terjadi,” tambahnya.

Dengan hasil kemarin, tim Arema FC pun berhasil memperbaiki posisi ke peringkat 9 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dari hasil empat kemenangan, dua kali imbang dan empat kekalahan. Selanjutnya, Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya di laga home pekan 11, pada 1 Oktober mendatang. Kemenangan lawan Persik, jadi modal penting Singo Edan hadapi Bajol Ijo. (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img